"Ini masih cair dan panjang prosesnya. Belum ada yang pasti. Kita tahu sendiri pendaftaran ke KPU baru berlangsung pada Januari 2018 nanti," kata Saan melalui ponselnya Senin (7/8/2017).
Lebih lanjut Saan menambahkan, Partai Nasdem menghargai sikap beberapa petinggi PDI Perjuangan dan Partai Golkar yang mengatakan menutup pintu untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018.
Menurut dia, sikap kedua partai tersebut semata-mata agar tidak menyakiti tokoh-tokoh yang mengikuti proses penjaringan untuk mencari potensi yang bisa diusung sebagai calon Gubernur maupun Wakil Gubernur Jawa Barat.
“Kita sama sekali tidak khawatir. Ini masih banyak partai yang belum menentukan calon. Wajar kalau mereka mengatakan, misalkan untuk tidak mendukung Ridwan Kamil. PDI-P wajar juga kalau hampir menutup pintu untuk Ridwan Kamil karena mereka membuka proses penjaringa," sebutnya.
"Mereka tidak mau menyakiti para bakal calon tersebut. Kalau masih menyatakan mempertimbangkan Ridwan Kamil, secara tidak langsung menyakiti proses internal,” tambah dia.
Meski kondisinya demikian, Saan memastikan hubungan Partai Nasdem dengan PDI Perjuangan dan Golkar sangat baik mengingat ketiga partai tersebut merupakan partai pendukung pemerintah.
https://regional.kompas.com/read/2017/08/07/22500091/nasdem-tak-khawatir-pdi-p-dan-golkar-akan-tutup-pintu-ke-ridwan-kamil