Salin Artikel

Lumpuh Layu, Kakak Beradik di OKI Hanya Bisa Berbaring Bertahun-tahun

Dari keterangan keluarganya, kedua kakak beradik menderita penyakit tersebut sejak 2004 lalu dan membuat mereka tidak bisa bergerak.

Kondisi mereka pun terlihat memprihatinkan saat dikunjungi di rumahnya, Rabu (26/7/2017). Badan mereka kurus hingga terlihat benjolan tulang. Mereka hanya bisa berbaring di lantai rumah tanpa bisa berbuat apa-apa.

Untuk berkomunikasi, keduanya hanya menggunakan bahasa isyarat, termasuk saat meminta makan atau mau ke toilet.

Hamdi, ayah Marlina dan Senen, menjelaskan, tiga dari empat anaknya menderita lumpuh layu sejak kecil. Anak pertama sudah meninngal dunia tahun 2006 lalu. Sedangkan anak bungsu atau anak keempat sempat diobati sehihgga tidak mengalami lumpuh layu.

Marlina dan Senen sendiri sudah pernah dibawa ke rumah sakit untuk diobati, namun gagal sehingga dibawa pulang kembali ke rumah.

“Anak saya kena penyakit ini sejak usia 6 bulan, sudah dibawa ke rumah sakit namun tidak ada sembuh juga, awalnya terkena ana saya yang pertama tahun 2004 lalu lalu berturut-turut anak kedua dan ketiga. Alhamdulillah anak keempat sehat tidak terkena penyakit ini,” katanya

Menurut Hamdi, ketika kecil, anak-anaknya tidak pernah diberi imunisasi seperti anak-anak lainnya. Hal itu karena ketidaktahuan mereka tentang adanya program imunisasi karena tinggal di ladang. Diduga hal itulah yang menjadi penyebab kedua anaknya menderita lumpuh layu.

Saat ini, Marlina dan Senen hanya dirawat di rumah saja karena kedua orangtua mereka tidak mampu membawannya ke rumah sakit.

Meksi sudah pernah dibantu, namun Hamdi berharap ada bantuan lagi dari pemerintah atau donatur untuk mengobati kedua anaknya sampai sembuh.

Sementara itu, Kepala Desa Terusan Awal, Alamsyah mengatakan, pihaknya akan mendampingi Marlina dan Senen untuk mendapat bantuan.

“Kemarin kami sudah mengajukan bantuan kepada instansi terkait, semoga dalam waktu dekat dapat dipenuhi,” kata Alamsyah.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/26/11294831/lumpuh-layu-kakak-beradik-di-oki-hanya-bisa-berbaring-bertahun-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke