Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Banjir dan Longsor Bengkulu Bertambah Jadi 30 Orang

Kompas.com - 01/05/2019, 19:46 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Provinsi Bengkulu terus bertambah. 

Hal itu dipaparkan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan keterangan pers dan update penanganan bencana di  Posko Penanganan Bencana Banjir dan Longsor BOBD Provinsi Bengkulu, Rabu (1/5/2019). 

Menurut Rohidin Mersyah, data terbaru menyebutkan korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor bertambah menjadi 30 orang, dari sebelumnya 23 orang. 

"Jumlah itu berasal dari Bengkulu Tengah sebanyak 24 orang meninggal dunia, Kepahiang 3 orang meninggal dunia dan Kota Bengkulu 3 orang meninggal dunia," kata Rohidin, Rabu. 

Baca juga: Gubernur Bengkulu Ungkap 4 Penyebab Banjir dan Longsor

Data tersebut juga menyebutkan, hingga saat ini sebanyak enam orang dinyatakan hilang, dua orang luka berat dan 2 orang luka ringan.

 

Seperti diketahui, banjir dan longsor melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu pada 27 April 2019 lalu. 

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan 12.000 warga mengungsi, serta rusaknya sejumlah fasilitas umum di sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita berjanji akan memberikan santunan sebesar Rp 15 juta untuk keluarga ahli waris dari korban meninggal dunia.

Sejauh ini upaya penanganan masa tanggap darurat masih dilakukan oleh Pemprov Bengkulu.

Baca juga: Menteri BUMN: Jumat, Listrik yang Rusak akibat Banjir dan Longsor di Bengkulu akan Pulih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com