Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Napi Kabur, Polisi Sisir Seluruh Perairan Nusakambangan

Kompas.com - 10/07/2017, 18:30 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Polisi Perairan (Polair) Polres Cilacap melakukan penyisiran laut untuk mencari Hendra bin Amin dan Agus Triyadi bin Masimun, dua narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Besi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (9/7/2017) kemarin.

Kasat Polair Polres Cilacap, AKP Huda Syafi’i mengatakan, pihaknya mengerahkan semua kekuatan termasuk tiga kapal patroli yang digunakan untuk menyisir sejumlah sektor di perairan Pulau Nusakambangan dan Selat Segara Anakan sejak Senin (10/7/2017) pagi.

“Kami periksa semua kapal yang tengah beroperasi di perairan sekitar Nusakambangan, untuk menutup kemungkinan dua napi yang kabur tersebut menyeberang ke luar pulau,” katanya.

Baca juga: Kronologi Kaburnya Dua Napi dari Lapas Besi Nusakambangan

Selain melakukan patroli, pihaknya juga membagikan selebaran foto indentitas kedua napi kasus pencurian dengan masa pidana lebih dari 10 tahun tersebut kepada masyarakat dan nelayan. Termasuk termpat-tempat strategis juga tak luput dari sasaran operasi.

“Selain patroli, kami juga memasang foto identitas dua napi yang kabur ini di tempat strategis seperti Terminal Penyeberangan Sleko,” ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut Huda, segala kemungkinan masih dapat terjadi. Termasuk kemungkinan jika kedua napi tersebut telah berada di luar Pulau Nusakambangan.

Untuk itu dia berharap, masyarakat dapat berperan aktif membantu tugas kepolisian untuk menangkap dua napi yang kabur dengan cara menjebol atap plafon itu.

“Segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk jika dua napi ini sudah menyeberang. Jadi kami minta bantuan masyarakat, jika melihat dua napi ini atau mendapati sesuatu yang mencurigakan, segera saja laporkan kepada pihak kepolisian,” katanya.

Salah satu penumpang kapal dari Kampung Laut, Cilacap, Kartinah mengaku ketakutan setelah mengetahui ada napi yang kabur dari Nusakambangan. Pasalnya, dari informasi yang diterima oleh petugas kepolisian, kedua napi tersebut merupakan napi kelas kakap yang memiliki masa pidana diatas 10 tahun.

“Takut, nanti kalau ndilalah (kebetulan) ketemu (napi kabur), terus ga mau nolong malah dibunuh,” tutur Kartinah.

Baca juga: Tiga Napi Kabur dalam Sebulan di Nusakambangan, Jumlah Petugas Jadi Alasan

Kompas TV 19 Napi LP Sleman Dipindah ke Nusakambangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com