Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Asal Jateng yang Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter Dievakuasi

Kompas.com - 10/07/2017, 10:20 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan mengevakuasi Makfud (17), pendaki asal Tegal yang jatuh ke jurang sedalam 20 meter di kawasan Batu Merah Gunung Slamet, Jawa Tengah, Minggu (9/7/2017) pukul 22.45 WIB.

Komandan Tagana Banyumas Heriana Adi Chandra mengatakan, dari informasi yang didapat, korban atau survivor atas nama Makfud merupakan santri Ponpes Al Falah, Babakan, Kabupaten Tegal.

Survivor mendaki Gunung Slamet bersama 6 rekannya sejak Sabtu (8/7/2017). Namun saat perjalanan turun, Makfud jatuh ke jurang sedalam lebih kurang 20 meter di kawasan Batu Merah sekitar puncak Gunung Slamet.

"Pukul 22.45 WIB diberangkatkan 21 personel Tim SAR Gabungan membawa Perlengkapan vertical rescue dan tandu untuk mengevakuasi survivor yang terjatuh di jurang Batu Merah Gunung Slamet," ujar Heriana saat dihubungi kompas.com, Senin (10/7/2017).

(Baca juga: Satu Pendaki Asal Tegal Terjatuh ke Jurang di Batu Merah Gunung Slamet)

"Kondisi cuaca di jalur pendakian Bambangan fluktuatif kadang hujan, kadang reda, dan berkabut menjadi pertimbangan Tim SAR Gabungan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/7/2017).

Sebelumnya, sekitar 6 personel SAR Purbalingga dan petugas basecamp Bambangan yang mendapatkan informasi terkait jatuhnya seorang pendaki di Gunung Slamet langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Saat sampai dilokasi, 2 personel berhasil menjangkau survivor dan mengetahui jika survivor masih hidup. Medan yang sangat sulit karena berada di dasar jurang dan minimnya peralatan menyebabkan korban belum bisa dievakuasi hingga kemarin sore.

"Pagi ini survivor sudah dapat dijangkau dan di evakuasi oleh Tim SAR. Sekarang dalam proses turun sudah sampai pos 3," tutupnya. 

Kompas TV Pendaki Naas Gunung Marapi Ini Berhasil Dievakuasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com