Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Dubes Negara Eropa Jadikan Islam Indonesia Rujukan Antiterorisme

Kompas.com - 07/07/2017, 23:41 WIB
Reni Susanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Duta Besar negara-negara Eropa sepakat menjadikan Islam di Indonesia menjadi rujukan bagi Islam di negara-negara benua biru tersebut.

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan, sejumlah duta besar tersebut sepakat bahwa Islam model Nahdlatul Ulama (NU) adalah model Islam yang bisa menghindarkan dari radikalisme.

"Islam Indonesia model NU lah bisa menjadi rujukan Islam dimana-mana agar terjadi cara beragama yang bisa menghindardari pemanfaatan teroris," ujar Muhaimin dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/7/2017).

Ia mengakui, Eropa saat ini dilanda ketakutan terhadap Islam atau Islamophobia. Umat Islam yang cukup besar di Inggris, Jerman, dan Perancis pun, mengalami musibah karena Islamophobia tersebut.

(Baca juga: Bertemu Dubes Negara Eropa, Cak Imin Ingin Jelaskan Islam yang Toleran)

"Maka PKB punya 'concern' untuk menghadapi Islam fobia itu dengan menebar Islam yang ramah, Islam yang membawa perdamaian dan kemanusiaan," kata mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu.

Hal itu bisa dicapai dengan betul-betul membawa agama pada tempatnya bukan menjadikan agama tumbuh subur semangat intoleransinya.

"Alhamdulilah mendapatkan respon yang sangat positif para duta besar bahkan ingin terus berlajar tentang NU dan PKB agar masjid-masjid di Eropa atau negara-negara itu bisa bersinergi dengan kita, supaya menebar Islam yang ramah damai melawan radikalisme dan terorisme," tuturnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com