YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Heri Susanto (47), ayah kandung Alifta Nan Rahfaida sudah bisa bernapas lega. Sang anak, Alfita yang menghilang setiba di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (4/7/2017) subuh diketahui keberadaannya.
Gadis yang masih duduk di bangku kelas dua SMK itu diketahui sudah berada di rumahnya di Kalisari Jalan Bendera, RT 10/9, nomor 2 Jakarta Timur. Menurut Heri, Alifta diantar keluaga yang tak dikenalinya.
"Iya sudah ketemu. Tadi sekitar jam 15.00 WIB saya dikabarin sama yang mengantar anak saya ke rumah," kata Heri melalui sambungan telepon, Kamis (6/7/2017).
Meski tak mengenali yang mengantar, Heri mengatakan, kondisi fisik anaknya dalam keadaan sehat. Namun, anaknya diduga mengalami trauma dan histeris ketika sampai di rumah.
(Baca juga: Siswi SMK yang Hilang di Stasiun Tugu Sempat Mengaku Takut Dihipnotis )
"Di rumah dia meneriakkan nama saya. Makanya kami langsung pulang ini sama keluarga naik mobil," ucap Heri.
Heri mengaku sangat bersyukur anaknya bisa kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Ia belum memikirkan langkah selanjutnya setelah tiba di rumahnya nanti.
"Saya juga belum tahu bagaimana Alfita bisa pergi. Yang penting saya pulang dulu saja," kata Heri seraya berterima kasih.
Diberitakan sebelumnya, Heri mendatangi ruang kemanan Stasiun Tugu Yogyakarta, Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta, Rabu (5/7/2017). Dia datang untuk melihat rekaman kamera tersembunyi atau CCTV kejadian pada Selasa (4/7/2017) subuh.
(Baca juga: Mudik Bersama Kakeknya, Siswi SMK Asal Jakarta Hilang di Stasiun Tugu)
Anaknya, Alifta Nan Rahfaidah (16) menghilang setiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah turun dari kereta Senja Utama, Selasa (4/7/2017) subuh.
Alifta menghilang ketika kakeknya, Surahyo (77), menunaikan ibadah shalat Subuh di mushala yang ada di Stasiun Tugu sekitar pukul 04.30 WIB.