Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Anggota Kopaska yang Tembak Pencuri Tak Melanggar Aturan

Kompas.com - 05/07/2017, 16:32 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi penembakan pencuri oleh seorang anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) Angkatan Laut, Mayor Tunggul Waluyo, disebut tidak bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, mengatakan, apa yang dilakukan Mayor Tunggul Waluyo termasuk keadaan terancam. Penembakan itu diperbolehkan untuk seorang anggota TNI yang memiliki izin mengoperasikan senjata api.

"Pencuri membahayakan dirinya dan orang lain karena juga membawa senjata api," katanya, Rabu (5/7/2017).

Baca berita terkait: Anggota Kopaska Tembak 2 Pencuri Motor, 1 Pelaku Tewas Setelah Dikeroyok Massa

Lagipula kata dia, pelaku juga sudah memenuhi delik dan unsur kriminal.

"Pemilik rumah melihat pelaku membuka pintu dan mengeluarkan motor dari balik pagar," jelasnya.

Dalam kasus tersebut, kata Shinto, Mayor Tunggul Waluyo sudah diperiksa polisi sebagai korban pemilik motor. Polisi juga sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian di Jalan Simorejo 102 A Surabaya.

Seperti diberitakan, Mayor Tunggul Waluyo menembak dua pencuri motor yang beraksi di rumahnya Rabu dini hari.

Baca juga: Kabur dari Dalam Mobil Polisi, Pencuri Motor Ini Ditembak

Satu pelaku tewas setelah sempat dikeroyok massa, dan satu lainnya kabur dengan kondisi kaki tertembak. Satu pelaku yang kabur meninggalkan motor yang dinaikinya.

Kompas TV Aksi Pencurian Sepeda Motor Terekam CCTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com