Gubernur Terpilih Aceh Dilantik, Ribuan Personel Aparat Dikerahkan

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Aceh melalui Pemilihan Kepala Daerah Februari 2017 lalu.

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 yang dilantik, Rabu (5/7/2017), adalah Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah. Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh.

Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak mengatakan kepolisian mengawal ketat prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022.

"Kami tidak ingin ada gangguan saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Karena itu, prosesi pelantikan akan dikawal ketat," kata Rio, Rabu pagi.

Dia mengatakan, sebanyak 1.588 personel dikerahkan untuk mengawal proses pelantikan tersebut. Personel tersebut berasal dari berbagai satuan di Polda Aceh, ditambah 200 personel anggota TNI.

“Selain personel kepolisian, pengamanan juga melibatkan TNI, personel Satpol PP serta instansi terkait. Kami tidak ingin pada pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh ada gangguan dari pihak mana pun," katanya.

(Baca juga: Kisah tentang Suku Mante yang Misterius di Hutan Aceh)

Jenderal bintang dua tersebut menambahkan, personel pengamanan tidak hanya mengamankan Gedung DPR Aceh, lokasi pelantikan. Tapi juga tempat lainnya seperti lokasi pisah sambut gubernur lama dan baru.

"Di sejumlah titik tertentu di sekitar tempat pelantikan juga ditempatkan personel pengaman. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk," ujar Rio.

Irwandi sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Aceh periode 2007-2012. Sedangkan Nova Iriansyah sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 daerah pemilihan Aceh.