Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, PKL dan Parkir Liar di Pasar Anyar Kembali Ditertibkan

Kompas.com - 04/07/2017, 13:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di kawasan Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/7/2017).

Sejumlah lapak PKL dan motor yang parkir sembarangan langsung ditertibkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

Penertiban kali ini merupakan tindak lanjut atas penertiban sebelumnya yang menyasar kepada PKL yang berjualan hingga ke badan jalan dan parkir liar.

Baca juga: Dishub Kota Bogor dan Organda Bahas Penyesuaian Tarif Angkot Ber-AC

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, penertiban dilakukan agar kawasan Pasar Anyar tidak lagi semerawut dan macet akibat ulah PKL yang bandel dan parkir liar yang dibiarkan.

Selain itu, langkah ini juga sebagai bentuk komitmen dalam mengawasi Pasar Anyar agar tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli.

"Ini bukan semata-mata kita menghalangi usaha mereka (pedagang) untuk berjualan. Tapi secara tidak langsung, pedagang dan pembeli nantinya juga nyaman. Tidak semerawut, kacau, dan sumpek," ungkap Herry seusai melakukan penertiban.

Herry menambahkan, untuk mencegah para PKL kembali berjualan hingga ke badan jalan dan parkir liar, pihaknya memberikan pembatas, sehingga para pedagang maupun yang akan memarkirkan kendaraannya tidak melewati batas yang telah ditentukan.

"Kita mengatur areanya untuk berjualan. Ada batas sampai mana jualannya termasuk parkir supaya tidak mengganggu kenyamanan. Kita garisi. Kalau ada yang melanggar, kita beri tindakan," jelasnya.

Baca juga: Angkot di Bogor Bakal Dipasangi AC

Dalam penertiban tersebut, sebanyak 250 personel gabungan dari jajaran Satpol PP, Dishub, Kodim, dan Polresta Bogor Kota turut dilibatkan.

Beberapa anggota Satpol PP juga terlihat membongkar sejumlah lapak pedagang yang ditertibkan.

Kompas TV Kaesang Unggah Vlog keakraban Obama dan Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com