Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berderai Air Mata, Ibu Korban Jatuhnya Helikopter Basarnas Jemput Jenazah Putranya

Kompas.com - 03/07/2017, 09:52 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Sejumlah warga RT 03 RW 08 Desa Protomulyo, Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah, sibuk memasang tenda di rumah orangtua Maulana Affandi (26), Senin (3/7/2017).

Keluarga ini tengah berduka setelah Maulana yang selama ini bekerja di Basarnas Jawa Tengah dinyatakan tewas dalam jatuhnya helikopter Basarnas di Gunung Butak, Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7/2017).

Di dalam rumah, ibu korban, Nur Khamidah (60), terus menangis. Ia seperti tidak percaya, kalau anak pertamanya, Maulana, menjadi salah satu korban meninggal dunia. Sementara itu, sang ayah, Kusnyoto (66), terus mengingatkan istrinya untuk tabah.

“Sabar ya, bu. Istighfar,” bisik Kusnyoto.

(Baca juga: 8 Penumpang Helikopter Basarnas yang Jatuh Ditemukan Tewas)

Beberapa menit kemudian, ibu dari dua anak itu lalu dipapah oleh suami dan anak bungsunya, Hafidz (19), menuju ke mobil hitam. Mereka akan berangkat menuju Semarang untuk menjemput jenazah anak tercintanya.

Menurut paman korban, Kun Fayakun (52), korban sebenarnya tinggal bersama istri, Rina Panuntun (25), dan anaknya, Distra (6), di Boja Kendal. Korban terakhir kali bertemu dengan keluarga pada hari H Lebaran kemarin.

“Saya juga ketemu dengan korban,” kata Kun Fayakun.

(Baca juga: Ini Daftar Kru dan Penumpang Helikopter Basarnas yang Jatuh di Temanggung)

Kun Fayakun yang tinggal bersebelahan rumah dengan ibu korban mengaku, dirinya tidak tahu persis siapa yang mengabari keluarga terkait musibah itu.

“Nanti saja tanya Ibu atau Bapaknya setelah pulang dari Semarang,” ujarnya.

Menurut rencana, lanjut Kun Fayakun , korban akan dimakamkan di salah satu pemakaman umum di Dukuh Grogol, Desa Protomulyo.

 

 

Kompas TV Proses Evakuasi Korban Terus Diupayakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com