Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Lindu, Penjual Gudeg Berusia 97 Tahun Terbaring Sakit di Panti Rapih

Kompas.com - 01/07/2017, 21:26 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat Mbah Lindu, penjual gudeg yang memiliki nama asli Setya Utomo yang berjualan di Jalan Sosrowijayan, Kota Yogyakarta?

Wanita yang sudah menjajakan gudeg sebelum zaman penjajahan Jepang ini sudah lama tak menjajakan gudeg lantaran jatuh sakit. Saat ini pun Mbah Lindu sedang berada di Rumah Sakit Panti Rapih untuk mendapatkan perawatan medis karena sakitnya.

Warga Klebengan, Caturtunggal, E-6 Depok, Kabupaten Sleman ini dirawat di rumah sakit yang beralamat di Jalan Cik Di Tiro nomor 30, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, sejak Rabu (28/6/2017).

"Sakitnya panas dan sakit kepala," ujar Menantu Mbah Lindu, Aris Suratman (52), ketika berbincang dengan Kompas.com di Rumah Sakit Panti Rapih, Sabtu (1/7/2017).

Namun berdasarkan diagnosa dokter yang merawatnya, kata Aris, mertuanya terkena penyakit infeksi paru-paru. Sesuai keterangan dokter, panas yang dialami Mbah Lindu juga merupakan ciri-ciri terkena penyakit dalam tersebut.

"Besok kata dokter sudah boleh pulang. Tapi harus cek darah dulu," ujar Aris.

Aris menceritakan, panas dan dan sakit kepala yang dialami Mbah Lindu sudah berlangsung sebelum Ramadhan 1438 H. Menurutnya, sakit yang dialami Mbah Lindu itu bersifat kambuhan hingga kondisinya menurun sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Mungkin (Mbah Lindu) kelelahan karena saudara datang semua ke rumah. Kebetulan ibu ini keluarga yang paling tua," ujar Aris.

Baca: Kisah Mbah Lindu dan Gudeg yang Dijual sejak Masa Penjajahan

Dikatakan Aris, selama di rumah sakit, tangan kiri Mbah Lindu memang dipasangi infus. Di hidungnya pun terpasang alat bantu pernapasan. Namun, kata dia, kondisi Mbah Lindu berangsur membaik sampai hari ini.

Alat bantu pernapasan pun sempat dilepas pada pagi hari meski dipasang kembali pada siang hari.

"Mudah-mudahan tidak ada apa-apa, dokter juga bilang kalau ibu sudah sepuh tapi masih sehat. Tensi dicek juga masih normal, bicara masih lantang, pendengaran masih tajam, dan ingatannya juga," ujar Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com