Lebaran Ketupat, Pengguna Tol Suramadu Kembali Meningkat

SURABAYA, KOMPAS.com - Arus kendaraan menuju pulau Madura di Tol Surabaya-Madura (Suramadu) kembali meningkat Sabtu (1/7/2017), setelah arus mudik sepekan terakhir.

Para pengendara sebagian besar menuju Madura untuk merayakan Lebaran Ketupat atau lebaran hari ketujuh.

"Jika hari hari biasa, pengendara roda dua hanya 4.000-an. Sejak pagi sampai sore ini, sudah mencapai lebih dari 6.000 pengendara," kata Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Mujiono.

Tradisi mudik kedua saat Lebaran Ketupat biasa dilakukan warga Madura yang banyak bermukim di Surabaya dan sekitarnya.

Baca: Malam Ini, Puncak Arus Mudik di Tol Suramadu

Saat hari raya Idul Fitri mereka pulang kampung lalu tujuh hari setelah Idul Fitri mereka mudik lagi.

Sebagian dari mereka masih berada di Madura sejak Idul Fitri dan baru kembalu usai Lebaran Ketupat, Minggu (2/7/2017).

Sehingga, kata Mujiono, pengelola tol memperkirakan puncak arus balik di Tol Suramadu dari Madura ke Surabaya diperkirakan akan terjadi pada Minggu.

"Akan ada 50.000 lebih kendaraan roda dua dan roda empat yang akan melintas di Tol Suramadu menuju Surabaya," tambah dia.

Sejak beroperasi pada 2009, Tol Suramadu menjadi infrastruktur yang paling diminati warga Madura yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya.

Selain murah, waktu tempuh juga lebih cepat dibanding jika menggunakan kapal penyeberangan Ujung-Kamal.

Apalagi sejak dua tahun terakhir, pengendara roda dua digratiskan untuk melintas Tol Suramadu, dan tarif tol untuk pengendara roda empat dipangkas hingga 50 persen.

Baca: Tiga Hari Jelang Lebaran, Tol Suramadu Masih Lengang