Berencana Datang ke Candi Prambanan, Ini Permintaan Obama

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Taman Wisata Candi Prambanan, Pujo Suwarno memastikan tak ada penutupan pada kunjungan Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama ke Candi Prambanan.

Menurutnya, masyarakat umum tetap diperbolehkan berkunjung ke situs cagar budaya yang dibangun pada abad ke-12 itu.

"Tidak ada penutupan sehingga ada kemungkinan Obama bisa berinteraksi dengan wisatawan lainnya," ujar Pujo kepada wartawan di Candi Prambanan, Rabu (28/6/2017).

Pujo mengatakan, pihaknya juga tak menyiapkan penyambutan khusus untuk mantan orang nomor satu di Amerika Serikat itu. Sebab, sambung dia, ada permintaan dari Obama untuk diperlakukan serupa dengan wisatawan lain yang datang ke Candi Prambanan.

(Baca juga: Tiga Arkeolog Bakal Pandu Obama di Candi Prambanan)

"Jadi dia kunjungannya itu dalam rangka libur keluarga. Jadi tidak mau diberlakukan sebagai tamu negara dan ingin diperlakukan seperti wisatawan. Jalur juga tidak ada khusus, cuman masuknya tidak lewat loket," tutur Pujo.

Pujo mengaku, pasukan pengaman presiden (paspampres) dan Secret Service sudah melakukan survei ke Candi Prambanan beberapa hari yang lalu.

Menurutnya, pengamanan terhadap Obama juga tak akan menggangu aktivitas wisatawan lain menyusul tingkat kunjungan saat ini sedang mengalami peningkatan.

"Pola pengamanan tetap membuat wisatawan nyaman bukan takut. Kami juga mengutamakan wisatawan lain," ucap Pujo.

(Baca juga: Obama Tiba, Candi Borobudur Dijaga Ketat)

Dikatakan Pujo, pihaknya membuka semua akses untuk Obama ketika mengunjungi Candi Prambanan. Menurutnya, semua candi yang ada di komplek Candi Prambanan bisa dikunjungi Obama.

"Soal mana yang dikunjungi terserah Obama. Termasuk Candi Perwara yang saat ini sedang dipugar bisa diakses. Yang jelas dia bisa melihat Candi Prambanan itu seperti apa," ungkapnya.

Ditanya soal jadwal kedatangan Obama ke Candi Prambanan, Pujo mengaku belum bisa memastikannya. "Kami juga masih menunggu," pungkasnya.