Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Polisi Atasi Kepadatan Ruas Jalan Yogyakarta-Wonosari

Kompas.com - 26/06/2017, 17:21 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan volume kendaraan terjadi di sepanjang Jalan Yogyakarta-Wonosari pada hari kedua Lebaran, Senin (26/6/2017).

Untuk mengantisipasi antrean panjang sejak dari Bantul sampai Gading polisi memberlakukan arus lalu lintas satu arah dan mematikan Lampu Alat Pembeli Isyarat Lalu Lintas (APIL).

Berdasarkan Pantauan Kompas.com sejak dari perempatan Mantup sampai pertigaan Gading, lampu apil sudah dimatikan.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono mengatakan, sudah berkoordinasi dengan satlantas Polres Bantul untuk mengantisipasi kepadatan dengan mematikan lampu APIL dan memberikan pembatas.

"Kita sudah beberapa waktu lalu berkoordinasi dengan Polres Bantul, untuk mencegah kepadatan," kata Samiyono.

Dia menambahkan, sempat terjadi kepadatan karena banyak kendaraan tak mau saling mengalah.

Baca: Pemudik Bermotor, Waspadai Tumpahan Solar di Jalan Yogyakarta-Wonosari

Kepadatan arus kendaraan kemudian mencair setelah polisi melarang kendaraan berbelok di perempatan dan pertigaan Gading.

Sementara, lanjut Samiyono, untuk arah menuju kawasan pantai masih terpantau ramai lancar.

"Memang terjadi peningkatan dibanding hari biasa tetapi belum begitu padat, kemungkinan baru besuk. Untuk hari ini warga banyak bersilaturahmi dengan keluarga terlebih dahulu," ujarnya.

Sedangkan Sekretaris Dinas Pariwisata, Harry Sukmono mengatakan belum ada lonjakan signifikan untuk pengunjung destinasi wisata di Gunungkidul.

Menurut laporan yang dia terima dari petugas di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) pantai Baron, jumlah pengunjung masih normal.

"Saya juga memantau melalui video surveillance di parkiran Pantai Baron," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com