Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Temukan Jasad Pemuda yang Tenggelam dan Sempat Hilang di Laut

Kompas.com - 26/06/2017, 13:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Tim Badan SAR Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya menemukan jasad Yanto Siki (23), pemuda yang tenggelam dan hilang di Pantai Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Yanto tenggelam dan hilang setelah mencoba mengambil pelampung yang terseret air laut, Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana mengatakan, jasad Yanto ditemukan pada Senin (26/6/2017) sekitar pukul 10.20 Wita.

"Pemuda itu (Yanto) berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 09°28'02"S-124°28'52"E, di kedalaman 20 meter, atau kurang lebih 40 meter dari bibir pantai Wini," kata Ardana, Senin siang.

(baca: Berniat Ambil Pelampung, Pemuda Ini Tenggelam dan Hilang di Pantai Wini)

Ardana mengatakan, tim SAR terdiri dari berbagai pihak, yakni Kantor SAR, polisi, tentara, kecamatan, BPBD, Damkar, nelayan, masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Jasad Yanto, kata Ardana, selanjutnya dibawa ke RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua dengan menggunakan mobil BPBD TTU untuk dilakukan visum.

Kejadian itu bermula ketika Yanto bersama temannya, Baltasar Besteas (28), berekreasi di Pantai Wini.

Keduanya berenang dengan menggunakan ban dalam mobil sebagai pelampung.

"Saat berenang, pelampung yang digunakan Yanto terseret arus sehingga keduanya sama-sama berusaha untuk mendapatkan pelampung itu. Pada saat renang, Baltasar sudah kecapean sehingga ia berenang menuju ke tepi pantai," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast.

Saat berenang ke tepi pantai, Baltasar mendengar Yanto berteriak minta tolong.

"Tapi karena saksi merasa kelelahan, sehingga saksi melanjutkan renang ke tepi pantai. Setelah sampai di bibir pantai saksi menoleh ke belakang untuk melihat Yanto, tapi rupanya sudah tenggelam dan menghilang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com