SOLOK, KOMPAS.com - Mudik ke Sumatera Barat belum lengkap jika tak menikmati keindahan Danau Singkarak. Namun, beberapa tahun terakhir wisatawan sulit menemukan Ikan Bilih, ikan endemik Danau Singkarak, yang rasanya sangat gurih.
Ikan yang berukuran total 116 milimeter khas Danau Singkarak itu semakin jarang. Salah satunya penyebabnya adalah pencemaran dari sawah di sekitar danau.
Seorang penduduk sekitar Danau Singkarak, Karmita, mengatakan penangkapan ikan yang tak ramah lingkungan memicu berkurangnya jumlah Ikan Bilih. Penggunaan bagan halus juga menghambat bertambahnya ikan bernama ilmiah mystacoleucus padangensis.
Sayang, apabila ikan yang menjadi oleh-oleh khas Danau Singkarak ini punah. Padahal selain rasanya yang lezat, Ikan Bilih juga memiliki kandungan protein yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.