Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Macet di Pintu Tol Semarang, Kendaraan Pemudik Dialihkan ke Pantura

Kompas.com - 24/06/2017, 07:56 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kendaraan pemudik dari Jakarta terus membanjiri wilayah Kota Semarang, Jumat (23/6/2017). Langkah antisipasi jika terjadi kemacetan panjang di pintu tol Manyaran, Semarang, pun diambil.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Satrio Hidayat mengatakan, jika antrean kendaraan di pintu tol Manyaran mengular hingga jalan raya Pantura, maka lalu lintas akan langsung dialihkan.

Pemudik dari Jakarta akan diminta melanjutkan perjalanan melalui Jalur Pantura Semarang, kemudian masuk di jalan arteri Semarang. Di ujung Kaligawe nanti, pemudik diarahkan masuk ke Pintu Tol Muktiharjo Kidul untuk melanjutkan perjalanan ke Solo, atau Yogyakarta.

"Itu diberlakukan jika antrean mengular sampai Krapyak," kata Satrio, Jumat (23/6/2017).

Dia mengatakan, jika pemudik dialihkan ke jalur tengah kota Semarang dan masuk melalui Jatingaleh nantinya juga diprediksi akan terjadi penumpukan kendaraan. Oleh karenanya, pilihan dialihkan ke jalur Kaligawe lebih realistis.

(Baca juga: Uskup Semarang Kirim Surat Terbuka "Selamat Hari Raya Idul Fitri")

Sementara itu, lalu lintas di Pintu Tol Manyaran hingga Jumat siang ini terpantau padat ramai, namun tidak macet. Mayoritas kendaraan yang masuk adalah mobil pribadi yang hendak menuju Solo.

General Manager PT Jasa Marga Semarang, AJ Dwi Winarso, mengatakan, lalu lintas di tiga pintu tol Semarang pada H-2 Lebaran ini naik signifikan.

Pihaknya memprediksi, jika saat petang dan malam hari akan terjadi peningkatan volume kendaraan. Tiga pintu tol yang ada di Semarang juga relatif padat. Antrean kendaraan di semua ruas tol mencapai 300 meter. 

 

Kompas TV Kepadatan pemudik tampak di Jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com