YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para pemudik yang menggunakan bus terus berdatangan Terminal Dhaksinarga, Desa Selang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (22/6/2017), termasuk mereka yang ikut dalam rombongan mudik gratis dari berbagai instansi ataupun perusahaan.
"Dari Senin (19/6/2017) sampai Kamis (22/6/2017), kedatangan pemudik sudah mencapai lebih 1.150 pemudik, mereka kebanyakan menggunakan armada mudik gratis, dengan mayoritas pemudik dari Jakarta," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinarga Kementerian Perhubungan, Suprapto, Kamis (22/6/2017).
(Baca juga: Pemudik, Waspadai Debu di Tol Darurat Brebes-Gringsing)
Menurut dia, sampai sore sudah ada 34 bus gratis yang berasal dari Jakarta dan Bandung memasuki terminal.
Sebagai tujuan akhir di Gunungkidul, penumpang yang turun hanya sebagian saja, sisanya turun di beberapa kecamatan yang dilalui bus, seperti kecamatan Patuk, dan Playen. Puncak kedatangan diperkirakan terjadi pada Jumat (23/6/2017) dan Sabtu (24/6/2017).
"Untuk puncak arus balik terjadi pada hari plus lima dan enam lebaran," imbuh Suprapto.
Sejumlah peserta mudik gratis bergegas turun dari bus dan mengemasi barang bawaan mereka. Sebagian besar pemudik di dominasi dari kecamatan semin yang jaraknya dari Terminal Dhaksinarga kurang lebih 40 kilometer.
Hartono, pemudik asal Kecamatan Semin, mengatakan, ada dua bus yang mengangkut peserta mudik gratis dari Kementrian Perhubungan tujuan Gunungkidul.
Adanya mudik gratis membuatnya terbantu untuk bisa pulang dengan aman dan nyaman karena dirinya tidak harus bersusah payah mendapatkan tiket bus menjelang lebaran. Selain itu, mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mudik bersama istri dan kedua anaknya.
“Lumayan bisa mengurangi biaya mudik,” katanya.