Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Pemudik Masuk Parit di Tol Bawen-Salatiga

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebuah mobil terperosok ke parit di kilometer 47.600 A ruas tol Bawen-Salatiga, Kamis (22/6/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Dwi Nugroho mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut berada di jalur Bawen menuju Salatiga, tepatnya di Dusun Pete, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

Kecelakaan bermula saat mobil Avanza Nopol B 1686 VYG berjalan dari arah Bawen menuju Salatiga.

Menjelang Km 47.600 ruas tol Bawen Salatiga mobil yang berjalan di jalur lambat mengalami oleng ke kiri. Diduga, pengemudi mengantuk dan hilang konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

"Mobil masuk ke parit dalam posisi terbalik. Korban luka-luka lima orang di bawa ke RSU Salatiga," kata Dwi.

Salah satu penumpang, Yuliatun (39), warga Perum Sukabumi, Sukadami, Bekasi mengalami luka pada bagian punggung sedangkan bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah dibawa ke Mako Satlantas Polres Semarang.

(Baca juga: Pemudik Diminta Cerdas Berkendara)

Menanggapi kejadian ini, Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ), Fauzi Abdurrahman, mengatakan, rambu-rambu di ruas tol Bawen-Salatiga sebenarnya sudah cukup.

Pihaknya mengimbau kepada pemudik yang melintasi ruas tol sepanjang 17.6 kilometer ini agar lebih meningkatkan kewaspadaan, lebih hati-hati dalam berkendaraan.

"Jaga kondisi fisik baik pengemudi dan kesiapan kendaraannya, bila letih, ngantuk istirahatlah di tempat istirahat yang kami sediakan, jangan memaksakan berjalan terus, tetap fokus dan konsentrasi dijalan, patuhi rambu-rambu yang tersedia," kata Fauzi.

Petugas Senkom PT TMJ, Yoga menambahkan, sejumlah titik peristirahatan yang bisa dimanfaatkan oleh para pemudik adalah rest area kilometer 22 (Kalirejo, Ungaran) dan rest area darurat di Kilometer 49 (Pabelan).

"Selain itu, di GT Banyumanik, GT Bawen maupun GT Slatiga meskipun tempatnya terbatas bisa untuk sekedar istirahat," kata Yoga.