Bawa Sabu, Tahanan Mengaku Dititipi Istri Napi Lain Saat Sidang

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua tahanan rutan kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru diamankan petugas rutan karena kedapatan membawa dua paket narkoba jenis sabu di dalam bungkusan roti.

Paket sabu tersebut ditemukan petugas saat dilakukan pemeriksaan terhadap para tahanan setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sekitar pukul 19.45 WIB, Selasa (20/6/2017).

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi mengatakan, penangkapan terhadap dua tahanan Rutan Klas II B Sialang Bungkuk dilakukan atas laporan petugas rutan yang melakukan pemeriksaan terhadap para tahanan setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

"Petugas jaga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para tahanan sebelum masuk ke sel masing-masing. Salah seorang tahanan bernama Vidi Kurniawan (32) dengan kasus KDRT ditemukan petugas dua paket sabu yang disimpan dalam bungkusan roti," ungkap Edy, Rabu (21/6/2017).

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Tenayan Raya Pekanbaru, pelaku mengaku bahwa sabu merupakan titipan dari narapidana pada blok C bernama Hermansyah (31) yang divonis 5 tahun dengan kasus narkoba.

Edy menambahkan, dua paket sabu diterima Vidi dari istri Hermansyah bernama Fitri saat Vidi menjalani persidangan. Hingga saat ini, polisi masih mencari keberadaan Fitri.

Kedua tahanan rutan tersebut kini telah diamakan di Polsek Tenayan Raya Pekanbaru untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

"Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua paket narkotika jenis sabu, Satu bungkus roti tawar dan satu bungkus plastik yang dibalut dengan kapas," tambah Edy.