Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Nusakambangan yang Kabur Kemungkinan Sudah Keluar Pulau

Kompas.com - 20/06/2017, 18:36 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Cilacap menurunkan belasan personel untuk membantu mencari Kadarmono alias Darmo bin Sukandar, seorang narapidana (napi) Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) Klas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah yang melarikan diri dari Senin (19/6/2017).

“Kami sudah turunkan personel untuk menyisir Nusakambangan, baik itu di darat maupun di sekeliling perairan,” kata Kapolres Cilacap, AKBP Yudho Hermanto SIK saat dihubungi Selasa (20/6/2017).

Yudho mengaku belum bisa memastikan keberadaan napi kasus perampokan dengan masa pidana 14 tahun tersebut, apakah masih di dalam atau sudah berada di luar pulau. Sebab, informasi yang datang kepada pihak kepolisian dinilai terlambat. Sehingga tidak menutup kemungkinan Darmo yang saat ini berstatus buron ini telah menyeberang ke luar pulau.

“Darmo kan dipekerjakan di luar lapas atau tamping sebagai gembala sapi, jadi selama ini dia bebas berkeliaran di luar Lapas. Tidak menutup kemungkinan, Darmo sudah memiliki relasi penduduk setempat yang punya perahu,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua lini, mulai dari anggota Polsek jajaran, hingga paguyuban nelayan dan penduduk sepanjang pesisir Cilacap untuk memastikan Darmo belum sampai keluar pulau.

“Sementara kami telah membantu menyebar foto yang bersangkutan ke semua lini, untuk mempersempit geraknya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang narapidana (napi) bernama Kadarmono alias Darmo bin Sukandar dilaporkan melarikan diri saat menjaga sapi di hutan dekat Lapas Permisan.

Koordinator Kepala Lapas Nusakambangan, Abdul Aris menceritakan, hal itu bermula saat saat Darmo dikeluarkan untuk mengembalakan sapi berjumlah 14 ekor, Senin (19/6/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Namun saat semua tamping diapelkan oleh petugas jaga pukul 11.00 WIB, Darmo tak kunjung pulang.

“Di lokasi kejadian, di tengah Hutan Permisan, petugas hanya mendapati 14 ekor sapi gembala, sedangkan Kadarmo sudah tidak ada,” katanya.

Petugas lapas bersama anggota Posubsektor Nusakambangan langsung melaksanakan penyisiran di sekitar lapas Permisan, Karanganyar, Bakgrek dan Sigitsela dari pukul 21.00 WIB. Namun hingga Selasa (20/6/2017) pukul 18..00 WIB, petugas belum menemukan keberadaan napi tersebut.

Baca juga: Saat Gembalakan Kambing, Napi Nusakambangan Kabur ke Dalam Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com