Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Sopir Taksi "Online" Ambil Penumpang di Bandara Adisutjipto

Kompas.com - 19/06/2017, 22:09 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Paguyuban pengemudi online Yogyakarta menyayangkan tindakan PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta terhadap driver taksi online yang diberi sanksi membuka baju dan duduk di muka umum.

"Kami menyayangkan sekali, dan mengutuk keras kenapa kok sampai seperti itu (sanksi lepas baju dan duduk di depan umum)," ujar Daniel, juru bicara Paguyuban Pengemudi Online Yogyakarta saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/6/2017).

Baca juga: Viral, Video Sopir Taksi "Online" Diberi Sanksi Buka Baju

Daniel mengatakan, saat itu sebenarnya driver taksi online tidak sengaja mengambil penumpang di bandara. Sebab, awalnya sopir taksi online tersebut hanya mengantarkan penumpang ke bandara. Setelah penumpang turun, tiba-tiba dia mendapat order lagi.

Posisi saat itu, kata Daniel, situasi jalan sedang macet dan mobil tidak bisa bergerak. Penumpang yang memesan tumpangan melihat pelat mobil cocok dengan yang muncul di aplikasi. Kemudian penumpang tersebut langsung mendekati dan masuk ke mobil.

"Kita memang sebenarnya salah, tetapi tidak disengaja karena penumpang ngotot masuk mobil. Jadi bukan karena driver sengaja mau ngetem di situ atau mengambil penumpang di situ," katanya.

Bahkan, lanjut Daniel, saat kejadian, penumpang sudah menjelaskan bahwa bukan driver yang salah, melainkan dirinya yang tiba-tiba masuk ke mobil.

"Penumpangnya itu sudah menjelaskan, saya yang salah, tapi tetap tidak didengarkan," katanya.

Baca juga: Viral Sopir Taksi "Online" Dihukum Buka Baju, Ini Kata Angkasa Pura I

Daniel menegaskan, pihak paguyuban dari awal sudah mengingatkan bahwa sopir taksi online tidak boleh mengambil penumpang di bandara. Kalau memang ingin menaikkan penumpang, sopir harus berada di depan kantor Imigrasi Jalan Solo yang lokasinya sekitar 200 meter dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

"Kemarin kita juga sudah ke sana untuk bertemu dengan pihak bandara, berkoordinasi dan dialog, tetapi tidak bertemu," tuturnya.

Baca juga: Sopir Taksi "Online" Dihukum Buka Baju, GM Angkasa Pura I Minta Maaf

Daniel menyampaikan pihaknya belum dapat menentukan langkah yang akan diambil. Pihak paguyuban akan menggelar rapat terlebih dahulu.

Kompas TV Taksi Online Keluhkan Penetapan Tarif Bawah

"Nanti akan rapat, bagaimana baiknya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com