Remaja yang Jatuh ke Bendungan Saat "Selfie" Ditemukan Tewas

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Tim terpadu terdiri dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, dan masyarakat akhirnya menemukan jasad Muhammad Saleh (16) yang jatuh saat selfie (swafoto) di Bendungan Langkahan, Aceh Utara, Minggu (18/6/2017).

Kapolsek Langkahan, Ipda Sudiarno mengatakan, korban yang jatuh 15 Juni 2017 lalu ditemukan dalam kondisi mengapung. Jasad ditemukan sekitar 4.000 meter dari lokasi terjatuh.

“Jasadnya kita temukan sudah berada di tepi sungai dalam kondisi telungkup. Ini setelah pencarian kita perluas lagi, bukan hanya sekitar bendungan,” ujar Sudiarno, Senin (19/6/2017).

(Baca juga: Jatuh ke Bendungan Saat Selfie, Seorang Remaja Hilang)

Sudiarno menyebutkan, setelah ditemukan korban dibawa ke Puskesmas Langkahan untuk dilakukan visum et repertum (pemeriksaan bagian luar mayat). Hasil visum memperlihatkan luka benturan di bagian kepala, mata kiri terluka sekitar 5 sentimeter.

Selain itu, tubuh korban mulai membengkak dan pada bagian tangan serta kaki sudah kaku. Setelah visum, jasad diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Dia pun mengimbau warga agar berhati-hati saat ber-selfie di pinggiran bendungan. “Jangan terlalu menepi, khawatir peristiwa yang sama terulang lagi,” ucapnya. 

(Baca juga: Remaja yang Jatuh ke Bendungan Saat Selfie Belum Ditemukan)

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Saleh, warga Desa Langkahan, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara terjatuh saat selfie dan tenggelam di bendungan Langkahan, Aceh Utara.

Saat itu, dua teman korban berusaha menyelamatkan namun karena arus deras, tubuh korban hilang terseret arus.