Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi ISIS, Polisi Indonesia-Malaysia Buka Bersama di Kayu Mati

Kompas.com - 14/06/2017, 23:51 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Kepolisian 2 negara yang berada di wilayah perbatasan Kalimantan Utara menggelar acara buka bersama di perairan perbatasan Kayu Mati. Kegiatan tersebut dinama "Rendezvous".

Rendezvous merupakan acara rutin yang digelar 2 bulan sekali oleh 2 institusi kepolisian Negara Indonesia dan Malaysia. Tujuannya, untuk mempererat tali persahabatan.

Selain acara berbuka bersama, kedua institusi kepolisian tersebut juga membahas beragam isu kemananan di wilayah perbatasan.

“Kita juga membicarakan penyelundupan kepiting, keberadaan TKI illegal, sampai kewaspadaan dini terhadap ISIS di Filipina,” ujar Kabag Ops Polres Nunukan Kompol Untung Mulyono Rabu (14/06/2017).

Terkait kelompok Maute, Pemangku Komander Pasukan Polis Marin Sabah Malaysia Supt Norzaid Mohammad Zaki mengatakan, melalui rendezvous ini pihaknya berkesempatan bertukar informasi mengenai keberadaan ISIS di Filipina.

(Baca juga: Perketat Wilayah Perbatasan, Imigrasi Wawancarai WNI Hingga Kontak Keluarganya)

 

Tidak dipungkiri, jika perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia yang sama-sama berbatasan langsung dengan Filipina berpotensi dimanfaatkan oleh kelompok intoleran tersebut untuk keluar dari wilayah konflik.

“Kita bersetuju untuk bertukar-tukar maklumatlah dengan pihak Indonesia tentang apa sembarang ancaman-ancaman pengganas yang ada di perairan kedua belah pihak,” ujarnya.

Sementara itu, LO Kepolisian di Konsulat RI di Tawau Malaysia Kompol Nafi Arman mengatakan, tukar menukar informasi antar kedua institusi kepolisian kedua negara terkait ISIS telah berjalan.

Insititusi Kepolisian kedua negara juga mewaspadai 4 WNI yang buron karena disenyalir menjadi bagian dari kelompok Maute di Filipina. Ditambah temuan 2 papor WNI di Marawi yang masuk melalui kabupaten Nunukan.

(Baca juga: 2 Paspor Warga Tasikmalaya Ditemukan di Marawi Pasca-operasi Militer)

 

“ISIS ini kan ancaman bersama. Mereka menemukan informasi terkait pelaku jaringan ISIS. dia akan segera menginformasikan kepada kami untuk segera ditinaklanjuti di Kepolisian Negara Republik Indonesia,” ujarnya.

Seusai melakukan pembicaraan terkait keamanana wilayah kedua negara, para peserta rendezvous berbuka bersama di kapal milik Polis Marien Malaysia yang dilego jangkar di periaran perbatasan Kayu Mati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com