Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mobil Lawan Arus di Tol, Ini Pengakuan Perekam

Kompas.com - 12/06/2017, 12:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemilik akun Christovita Wiloto yang mengunggah video rekaman sebuah minibus warna silver melintas melawan arah di Jalan Tol Semarang-Ungaran, akhirnya angkat bicara soal video unggahannya yang viral.

Kepada Kompas.com, Chrsitov panggilan akrab Christovita Wiloto mengatakan bahwa video tersebut ia rekam di tengah perjalanan dari Bandara Ahmad Yani menuju Salatiga untuk sebuah acara, Sabtu (10/6/2017) lalu.

"Waktu lihat kaget, ini edan banget. Bagus juga kalau direkam, kata teman saya. Kebetulan teman saya yang nyetir, saya ambil gambarnya," kata Christov, saat dihubungi, Senin (12/6/2017) pagi.

Chairman and Founder Indonesia Young Entrepreneur (IYE) ini setengah tidak percaya selama 30 detik merekam aksi nekat pengemudi kijang kapsul tersebut, tidak ada tanda-tanda kendaraan tersebut akan berhenti.

"Tidak terlalu ngebut, tapi untuk ukuran mobil lumayan cepat. Sekitar 70 sampai 80 kilometer per jam. Dia melaju di bahu jalan terus, kita ikutin enggak stop-stop itu," ucapnya.

Melihat hal tak lumrah tersebut, Christov tak langsung mengunggahnya ke media sosial. Selang beberapa jam kemudian, setelah ia sampai di Jakarta, konsultan hubungan masyarakat ini baru ingat dan mengunggahnya melalui akun Facebooknya.

"Enggak nyangka bakal viral," ucapnya.

Dirinya menduga pengemudi nekat tersebut bukanlah warga Semarang, melainkan warga luar kota.

Sayang sekali video hasil rekaman Christov tidak bisa memperlihatkan pelat nomor polisi kendaraan tersebut dengan jelas. Namun sekilas dia ingat, dua huruf plat nomor tersebut menunjukkan bahwa kendaraan tersebut berasal dari luar Jawa.

"Teman saya inget depannya itu BH (Jambi) tapi kalau saya itu cenderung BG, dari Medan kalau enggak salah. Mobilnya juga berdebu, seperti habis perjalanan jauh," sebutnya.

Menurut dugaan Christov, pengemudi mobil kijang kapsul tersebut belum familiar dengan jalan tol. Ia panik lantaran salah arah dan tidak segera menemukan persimpangan untuk berputar arah, sehingga ia memutuskan untuk berbalik di jalur yang sama kembali ke arah Ungaran.

"Waktu ngobrol sama temen, jangan-jangan itu orang mudik, salah ambil jalan. Dugaan saya mobil itu putar arah sebelum Gardu Tol Bangumanik, sebab kalau muter pikirnya jauh juga kan ke Bawen," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, petugas operator Sentral Komunikasi (Semkom) PT Trans Marga Jateng (TMJ) Yoga Akbar membenarkan isi video rekaman sebuah minibus warna silver melintas melawan arah di Jalan Tol Semarang-Ungaran menuju Salatiga yang diunggah seorang netizen pemilik akun Christovita Wiloto.

Aksi nekat pengemudi yang tidak diketahui identitasnya tersebut terjadi pada Sabtu (10/6/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saya mendapatkan informasi dari salah satu rekan yang akan berangkat kerja ke Gardu Tol Banyumanik, menginformasikan di kilometer 22 arah Ungaran ke Semarang, ada kendaraan Kijang kapsul melawan arah. sekitar pukul 13.00 WIB," kata Yoga, Minggu (11/6/2017) malam.

Tak ingin terjadi sesuatu kepada pengemudi tersebut dan pengguna jalan tol lainnya, Yoga segera meneruskan informasi tersebut kepada Unit Pelayanan Lalu Lintas Jalan Tol agar melacak keberadaan mobil itu. Kebetulan saat itu unit layanan tersebut ada di jalur sebelahnya, yakni di kilometer 19. Namun ketika dilakukan pelacakan, kendaraan yang melawan arah tersebut sudah tidak ada.

"Dimungkinkan sudah keluar di Gerbang Tol Ungaran. Itu kejadiannya sangat cepat sekali," katanya.

Baca juga: Viral Mobil Lawan Arus di Tol, TMJ Sebut Pelaku Keluar di GT Ungaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com