Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Sukabumi, BMKG Minta Warga Tetap Tenang

Kompas.com - 12/06/2017, 09:34 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Moch. Riyadi mengimbau kepada warga di pesisir pantai selatan Jawa Barat dan sekitarnya agar tetap tenang.

Imbauan tersebut menyusul terjadinya gempa berkekuatan 6,3 skala richter (SR) yang sempat mengguncang Sukabumi pada Senin (12/6/2017) pukul 06:15 Wib.

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,36 Lintang Selatan - 106,18 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 179 km arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 10
km.

''Warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,'' kata Riyadi dalam siaran pers yang disebar BPBD Kabupaten Sukabumi kepada wartawan, Senin.

Dia menjelaskan hasil pemutakhiran analisis BMKG diperoleh hasil bahwa gempabumi tersebut berkekuatan magnitudo 5,7 dengan kedalaman 43 kilometer.

Sebelumnya BMKG merilis gempabumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Gempa 6,3 SR Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Dituturkan Riyadi dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa di Bogor, Sukabumi, Pengalengan, Pelabuhan Ratu dan Lebak mengalami guncangan pada skala intensitas II SIG BMKG (III MMI).

''Artinya guncangan gempabumi ini dirasakan oleh banyak orang, tetapi tidak sampai menimbulkan kerusakan,'' tuturnya.

Sedangkan untuk Jakarta, Depok dan Bekasi mengalami guncangan dengan intensitas lebih kecil yaitu I SIG-BMKG (II MMI).

Riyadi juga menutukan penyebab gempa bumi adalah aktivitas patahan di dasar laut dekat zona subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.

''Ini sesuai dengan hasil mekanisme sumber yang menunjukkan terjadinya patahan dengan dominasi pergerakan dalam arah mendatar,'' tutur dia.

''Meskipun gempa bumi ini terjadi di laut, tetapi hasil pemodelan menunjukkan tidak berpotensi tsunami,'' sebut Riyadi.

 Baca juga: Gempa Sukabumi, Warga Berhamburan di Tengah Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com