Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Tiri yang Dibakar Anaknya di Makassar Meninggal Dunia

Kompas.com - 10/06/2017, 20:17 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sania, ibu tiri dari Ipul alias Maswanna (25) yang dibakar di dalam rumahnya di Jl Seroja, lorong 3, Kecamatan Mariso, akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan tim medis di RS Bhayangkara, Makassar, Sabtu (10/6/2017).

Sania mengembuskan napas terakhirnya akibat luka bakar yang sangat serius. Sania sempat di rawat sehari semalam di RS Bhayangkara bersama anaknya, Rana (7) dan ayahnya Sattu (60). Sania kritis dan dirawat di ruang ICU.

Menurut keluarga korban, Abdul Rahman Daeng Unjung, luka bakar Sania mencapai 80 persen.

"Sania sudah meninggal. Habis shalat Azhar dikebumikan di pemakaman umum Sudiang. Sedangkan Rana dan Sattu masih dirawat di RS Bhayangkara," kata Daeng Unjung.

Baca: Anak Bakar Ibu Tiri, Adik, dan Kakeknya dalam Satu Rumah

Sebelumnya diberitakan, Ipul tega membakar keluarganya di dalam rumahnya di Jl Seroja, lorong 3, Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat (9/6/2017) sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu, keluarganya, yaitu Sania, Rana alias Acce (adik), dan Sattu (ayah dari ibu tirinya) sedang tertidur di dalam rumah.

Peristiwa ini terjadi, ketika Ipul sedang memperbaiki motornya yang sedang rusak. Namun,  tiba-tiba Ipul emosi dan langsung menyiram bensin ke dalam rumah serta menyulutnya dengan api.

Ketiga keluarganya yang sedang tertidur pun langsung ikut terbakar. Warga yang mendengar teriakan minta tolong bergegas datang. Warga yang tiba di lokasi kejadian melihat api membakar tiga orang korban dan bagian ruang tamu beserta perabot.

Warga pun langsung berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Sehingga, api tidak menjalar ke rumah-rumah warga yang padat penduduk.

Kompas TV Sebuah rumah warga Dusun Sumber Gunung, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Jawa Timur ambruk rata dengan tanah akibat ledakan mercon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com