Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilatari Cemburu, Suami Bunuh Istri yang Sedang Tidur

Kompas.com - 10/06/2017, 17:35 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Novi D Kusuma, 28 tahun, warga Perumahan Daksa RT 21 di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, diduga menghabisi nyawa Zubaidah, 23 tahun, istrinya sendiri selagi tidur.

Novi menggorok leher Zubaidah menggunakan pisau dapur. Polisi menangkap Novi tak lama setelah kasus pembunuhan ini terungkap.

"Pelaku ada di sekitar rumah korban. Kami periksa pelaku segera. Semula mengelak, tapi akhirnya ia mengakui bahwa ia yang membunuh istrinya," ujar Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Kalfaris T Lalo, Sabtu (10/6/2017).

Semula, anak dari Novi dan Zubaidah menemukan Zubaidah tidak bernyawa dan bersimbah darah di tempat tidur, Sabtu (10/6/2017) sekitar 06.00 Wita, di rumahnya.

Ia bersama neneknya melapor ke polisi terdekat. Polisi mencari motif pembunuhan. 

"Kami tidak melihat ada barang berharga hilang dari rumah itu. Kemudian, kami mengarah pada latar dendam," kata Kalfaris.

Saat mengolah TKP, polisi mendapati Novi tak jauh dari lokasi pembunuhan. Polisi mengamankannya dan memeriksa.

Kepada polisi Novi pun mengaku sebagai pelaku pembunuhan Zubaidah.

Novi menceritakan, ia menghabisi nyawa Zubaidah lantaran cemburu karena kedekatan Zubaidah dengan teman kerjanya.

Cemburu ini sudah berlangsung lebih dari dua pekan sebelumnya. Kehidupan suami istri siri inipun retak.

Mereka tidak lagi tinggal dalam satu rumah. Novi tinggal di rumah kost, sedangkan Zubaidah di rumahnya sendiri di Perum Daksa.

Novi, kata Kalfaris, sempat mengantar pulang Zubaidah, Sabtu subuh. Usai mengantar pulang, Novi tidak jadi pulang ke kost. Ia justru kembali ke rumah Zubaidah, dengan cara mengendap.

Ia sempat mempertimbangkan perlu tidaknya membunuh sang istri. Akhirnya, ia tetap nekat dan menggorok leher istrinya saat tertidur.

Paginya, Novi sempat datang ke TKP karena diberi kabar istrinya ditemukan tewas mengenaskan.

Novi tak bisa mengelak ketika polisi mengarahkan dugaan pembunuhan pada dirinya.

Polisi mengamankan Novi beserta pisau dapur yang digunakan sebagai alat membunuh, pakaian pelaku, hingga barang bukti lainnya. Novi pun kini dijerat pasal 338 dan 351 KUHP dengan hukuman penjara di atas 15 tahun.

Kompas TV Ibu Ini Tega Bunuh Bayinya karena Melahirkan Tanpa Suami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com