Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Diduga Peninggalan Masa Hindu-Buddha Gegerkan Warga Grobogan

Kompas.com - 09/06/2017, 21:00 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Benda-benda kuno yang diduga peninggalan zaman klasik (Hindu-Buddha) menggemparkan warga Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Artefak berupa arca, lumpang, dan belasan batu-bata berukuran besar tersebut ditemukan warga tertimbun tanah setinggi satu meter di kawasan hutan setempat.

Penemuan ini sontak menjadi pusat perhatian warga. Mereka silih berganti berdatangan melihat benda-benda yang diyakini memiliki peran penting dalam sejarah khususnya historiografi tradisional.

Tokoh masyarakat Desa Ngombak, Mursid (55) mengatakan, benda-benda kuno tersebut pertama kali ditemukan oleh beberapa warga desanya. Saat itu, mereka tengah menggali tanah di kawasan hutan untuk keperluan berburu.

"Mendadak ujung linggis berbenturan dengan sebuah benda yang keras. Warga yang curiga kemudian menggali secara perlahan. Dan di kedalaman satu meter ditemukan satu persatu benda-benda kuno itu. Kejadian ini kemarin," kata Mursid kepada KOMPAS.com, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Belanda Akan Kembalikan 1.500 Artefak ke Indonesia)

 

Benda-benda kuno tersebut diangkat dari dalam tanah dan untuk sementara waktu dibiarkan menjadi tontonan. Penggalian pun tidak dilanjutkan, meski ia yakin masih ada bukti sejarah lainnya yang terkubur. Itu dilakukan karena pihaknya menunggu respons pemerintah. 

"Ada arca, lumpang, dan belasan batu-bata berukuran panjang 30 sentimeter dengan ketebalan 10 sentimeter. Kondisinya masih tertutup tanah yang mengeras sejak ribuan tahun lalu. Kami percaya ini peninggalan zaman kerajaan," jelas Mursid.

(Baca juga: Arkeolog Teliti Temuan Artefak Kapal Kuno di Natuna)

Kepala Desa Ngombak, Kartini mengaku, pihaknya sudah berupaya menyampaikan penemuan ini kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan. Rencananya, benda-benda yang ditemukan di bawah tebing ini akan diamankan oleh pihak desa.

"Dahulu kala wilayah kami adalah lokasi peradaban zaman Hindu buddha. Harapan kami di lokasi digelar penelitian mendalam termasuk penggalian besar-besaran. Kami sangat yakin banyak artefak-artefak lain yang bermanfaat untuk mengungkap sejarah di Indonesia," pungkasnya. 

Kompas TV Sekira 4 abad silam di tanah Jawa berdiri kerajaan Islam bernama Kerajaan Mataram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com