SEMARANG, KOMPAS.com - Badan SAR Semarang menemukan satu dari dua orang pekerja bangunan yang diduga tertimbun talud atau dinding di Kelurahan Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (8/6/2017) sore.
Satu korban atas nama Budi Purwanto (30) ditemukan tewas. Sementara satu korban lainnya bernama Nur (20) belum berhasil ditemukan.
"Betul. Satu korban atas nama Budi ditemukan meninggal," kata Maulana Affandi, perwakilan kantor Basarnas Semarang.
(Baca juga: Ahli Badak Asal Hungaria Tewas Diserang Badak Hitam)
Ada tiga pekerja sebenarnya yang sedang bertugas membangun talud milik Rusmianto, warga Jalan Mendut Utara I RT 5 RW 5, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat. Namun pada pukul 15.30 WIB, talud pondasi rumah setinggi sekitar enam meter tiba-tiba ambrol.
Tiga pekerja yang sedang melakukan perbaikan pondasi tertimbun material talud itu. "Pekerja sedang menggarap talud, baru memperkuat talud yang lama yang retak-retak. Sudah satu minggu mereka mulai kerja," tambahnya.
(Baca juga: Pabrik Kembang Api Terbakar, 25 Orang Tewas dan Lima Cedera)
Satu korban lainnya bernama Supri (40) warga Kecamatan Weleri, Kendal ditemukan dengan keadaan luka patah tangan kanan. Korban juga sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Tim SAR hingga saat ini masih mencari keberadaan Nur yang diduga masih tertimbun material.