Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Danramil Gedongtengen Selamatkan 2 Siswi SMA dari Kelompok Begal

Kompas.com - 07/06/2017, 16:40 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Hartati bersama putrinya yang masih mengenakan seragam SMA, Kinanti warga Banguntapan, Bantul mendatangi Kodim 0734 /Yogyakarta.

Kedatangan Hartati ini untuk bertemu dengan Kapten Arm Ronang Sasiarto dan mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan putrinya bersama temannya dari aksi pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Sekitar pukul 11.55 WIB, Hartati berboncengan dengan putrinya Kinanti tiba di Kodim 0734 Kota Yogyakarta. Keduanya lalu melapor di penjagaan depan.

Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmansyah bersama Kapten Arm Ronang Sasiarto lantas berjalan menyambut keduanya. Hartati serta Kinanti pun tak pelak langsung menyalami Letkol Inf Rudi Firmansyah dan Kapten Arm Ronang Sasiarto.

Keduanya lalu menyampaikan terimakasih karena telah menolong putrinya dan temannya.

Letkol Inf Rudi Firmansyah lalu mengajak keduanya untuk masuk ke ruang tamu dan berbincang-bincang.

"Anak saya menyimpan nomer HP Pak Ronang, kemarin malam saya sudah telepon menyampaikan terimakasih. Hari ini bersama anak saya ke sini untuk bertemu dan kembali mengucapkan terimakasih," ujar Hartati saat di Kodim 0734/Yogyakarta, Rabu (7/6/2017)

Putri Hartati, Kinanti menceritakan pada hari Senin 5 Juni 2017 sekitar pukul 13.10 WIB, dirinya dibonceng temannya dalam perjalanan pulang setelah mengikuti les.

Ketika melintas di jalan Timoho, Kota Yogyakarta ada lima orang dengan mengendarai tiga sepeda motor mengikuti dari belakang.

"Posisi saya dibonceng Sintia (teman Kinanti), awalnya mereka menanyakan alamat. Tapi kok langsung memepet dari depan dan samping," tuturnya.

Usai melintasi lampu lalu lintas perempatan Timoho, Kota Yogyakarta, Kinanti dan Sintia dipaksa untuk berhenti. Motor yang dikendarai oleh kedua siswi SMA tersebut pun langsung diminta paksa.

Kedua siswi SMA ini berusaha untuk mempertahankan sepeda motor.

"Kuncinya diambil, mereka memaksa mengambil motor. Kita teriak-teriak sambil berusaha menahan motor agar tidak diambil," ucapnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Begal yang Menghabisi Nyawa Gadis 17 Tahun

Di tengah rasa ketakutan, seorang pria mengendarai sepeda motor datang dan langsung memberikan pertolongan. Pria tersebut adalah Danramil 14/Gedongtengen, Kapten Arm Ronang Sasiarto.

"Kita ditolong Pak Ronang ini, kalau tidak, saya tidak tahu seperti apa," kata Kintanti.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com