LUWU, KOMPAS.com - Seorang warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas setelah diterkam buaya di Sungai Lamasi.
Awalnya, warga melakukan pencarian di sepanjang sungai hingga menemukan potongan tubuh korban. Sementara buaya pemangsa kabur setelah ditembak polisi.
Baca juga: Menyelam di Laut, Seorang Warga Pulau Banyak Diterkam Buaya
Jasad Muliadi (29) alias Ladi ditemukan pada Kamis (1/6/2017) pukul 16.00 Wita oleh warga yang sengaja melakukan pencarian setelah korban dinyatakan hilang di sungai pada Rabu (31/5/2017) pukul 17.30 Wita.
Korban hilang saat mandi di Sungai Lamasi, Desa Pompengang Induk, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
"Warga memang lakukan pencarian di sepanjang sungai karena memang dinyatakan hilang saat mandi," kata Alim Bahri, kepala Desa Pompengang Iduk yang dikonfirmasi, Jumat (2/6/2017).
Saat ditemukan, jasad korban sudah tidak utuh lagi. Kedua lengan serta kaki kirinya hilang. Warga menduga korban diterkam buaya yang memang banyak di Sungai Lamasi.
Lantaran takut warga kemudian memanggil aparat kepolisian dan TNI untuk memindahkan jasad korban. Namun, saat jasad korban hendak dievakuasi, seekor buaya sepanjang 3 meter muncul dan mengamuk. Polisi kemudian menembak buaya tersebut.
"Saat mayat korban hendak kami evakuasi tiba-tiba muncul buaya. Anggota terpaksa melepaskan tembakan tapi walau pun kena tapi buaya lari masuk air," kata AKP Marthen Sipa, Kapolsek Lamasi.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan pada pukul 02.00 Wita dini hari, Jumat (2/6/2017).
Baca juga: Berenang Seberangi Sungai untuk Berkebun, Seorang Petani Tewas Diterkam Buaya
Sementara potongan tubuh lain jasad korban masih dalam proses pencarian.
"Kondisi sungai cukup dalam dan keruh. Dan, keberadaan buaya di sini sudah tidak asing lagi bagi penduduk setempat. Tapi baru kali ini memangsa manusia," kata Kapten Inf Waskito, Danramil Walenrang yang mencari potongan tubuh korban.