12 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Kos-kosan Purwodadi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 12 pasangan mesum terjaring razia aparat Satuan Sabhara Polres Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2017). Pasangan bukan muhrim tersebut terpergok polisi tidur sekamar di beberapa tempat kos di wilayah Kota Purwodadi.

Siang itu, sekitar pukul 11.00 WIB, belasan personel Sat Sabhara Polres Grobogan yang menumpang satu unit truk dan dua unit mobil patroli menyisir tempat-tempat kos di perkotaan. Ini dilakukan dalam rangka menciptakan suasana kondusif di bulan Ramadhan.

Dari razia tersebut, belasan pasangan mesum yang mayoritas berusia remaja berhasil digelandang ke Markas Polres Grobogan. Mereka yang rata-rata warga luar kota itu didata serta diberikan pembinaan.

"Kami akan terus menggelar razia seperti ini. Kos-kosan menjamur dan banyak laporan masyarakat melihat kegiatan negatif di tempat-tempat kos-kosan khususnya di perkotaan. Sekali lagi saya tegaskan, kami perang melawan kemaksiatan dan kriminalitas," tegas Kapolres Grobogan, AKBP Satria Rizkiano.

(Baca juga: Razia Jelang Puasa, Polisi Gerebek 15 Pasangan Mesum di Kudus)

Seorang warga Jetis, Supriyono (48) mengapresiasi upaya kepolisian ini. Apalagi saat Ramadhan, puluhan tempat karaoke di wilayah Kabupaten Grobogan harus berhenti beroperasi selama 24 jam.

Warga pun khawatir para pemandu karaoke yang ngekos dan tidak pulang ke kampung halaman akan beralih profesi menjadi PSK.

"Topik hangat yang ramai diperbincangkan di masyarakat ya itu. Kami harap polisi terus menggencarkan razia agar bulan suci Ramadhan terus terjaga," kata Supriyono.

(Baca juga: Video Penggerebekan Pasangan Mesum di Kamar Pas Menyebar Via Grup WhatsApp )

Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Grobogan, AKP Lamsir menjelaskan, razia tempat kos-kosan akan rutin digelar selama Ramadhan berlangsung. "Total ada 12 pasangan yang terjaring razia. Nanti hotel-hotel juga akan kami razia," tutupnya.