Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir Kiriman Malaysia, SMA di Nunukan Tunda Ujian

Kompas.com - 31/05/2017, 15:58 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – SMAN 1 Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan terpaksa menunda Pelaksanaan ulangan akhir sekolah karena banjir akibat meluapnya sungai Sembakung yang berhulu dari negara Malaysia masih menggenangi bangunan sekolah mereka.

Kepala Sekolah SMAN 1 Sembakung Sarifah Camelia Fatimah mengatakan, banjir yang merendam sekolah selama 2 minggu terakhir baru surut hari ini.

"Hari ini baru bersih bersih dan pembagian nomor peserta. Jumat ulangan baru kita laksanakan," ujarnya Rabu (31/5/2017).

Akibat banjir, banyak peralatan sekolah seperti meja kursi serta lemari yang rusak. Yang paling merugikan sekolah adalah rusaknya ratusan buku pelajaran karena terendam banjir. Pihak sekolah kesulitan menyelamatkan buku buku sekolah karena banjir datangnya malam hari.

"Naiknya air malam hari, sehingga banyak buku yang tidak sempat kami selamatkan. Bangku dan meja sekolah itu terbalik karena cepatnya air naik," ucap dia.

Bangunan sekolah yang  terendam banjir hingga lebih dari 1 meter membuat kegiatan belajar mengajar diliburkan.

Untuk mengejar keterinnggalan pelajaran, pihak sekolah membuat kisi-kisi pelajaran dengan cara merangkum persoalan ujian yang diperkirakan akan keluar dalam ulangan untuk dipelajari siswa.

"Kita upayakan yang terbaik dengan memberikan kisi-kisi, seperti petunjuk soal apa yang akan keluar dalam ulangan. Jadi anak anak belajarnya fokus," sebutnya.

Baca juga:  Banjir Kiriman Malaysia, Satu Warga Perbatasan Dilaporkan Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com