Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Persen Wilayah Sumbar Diprediksi Hujan, BMKG Minta Waspadai Banjir

Kompas.com - 31/05/2017, 10:34 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan hujan lebat yang mengguyur beberapa daerah di provinsi itu sejak dini hari masih berpotensi terjadi hingga malam.

"Diperkirakan hujan masih turun hingga malam, namun intensitasnya sudah mulai berkurang," kata Kepala Seksi Observasi BMKG Ketaping Padangpariaman, Budi Samiadji, Rabu (31/5/2017).

Pada awalnya, BMKG Ketaping memprakirakan pada pukul 08.30 Wib hujan sudah mulai berhenti. Namun saat ini hujan masih terjadi dengan intensitasnya yang terus berkurang dibanding dinihari tadi.

(Baca juga: Banjir Rendam Rumah 1 Meter di Padang, Warga Dievakuasi)

BMKG melansir data, hari ini, 80 persen wilayah Sumbar diguyur hujan. Yaitu di Kota Padang, Padangpariaman, Kota Pariaman, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Solok.

Selanjutnya Kepulauan Mentawai, Limapuluh Kota, Sijunjung dan Dharmasraya, kemudian dapat meluas ke sebagian wilayah Payakumbuh, Bukittinggi, Sawahlunto, Solok Selatan, dan sekitarnya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai banjir yang saat ini sudah terjadi di Kota Padang. "Masyarakat harap berhati-hati dan jika bisa tidak melakukan aktivitas di luar rumah," ujarnya.

Kemudian potensi longsor juga ada terutama di Kecamatan Malalak, Lembah Anai dan Sitinjau laut, sebutnya.

(Baca juga: Sebagian Korban Banjir Padang Tak Bisa Sahur)

Salah seorang warga Kota Padang, Erman (61) mengatakan, ratusan rumah di daerahnya terendam banjir di Jondul, Kelurahan Rawang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu pukul 03.50 WIB.

"Air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB. Kami berupaya menyelamatkan barang-barang dari genangan air," katanya.

(Baca juga: Banjir, Wali Kota Padang Liburkan Siswa)

Sedangkan Kepala BPBD Padang Edi Hasmi mengatakan pihaknya sudah menerjunkan peralatan ke lokasi banjir. "Saat ini sedang proses, beberapa personel kami sudah ada di lokasi kejadian," pungkasnya.

Kompas TV Banjir Rendam Permukiman dan Tutup Akses Jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com