Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Gunungkidul dan Sleman Diprediksi Macet

Kompas.com - 30/05/2017, 11:41 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan memetakan daerah rawan macet pada libur hari raya Idul Fitri 2017. Berdasarkan hasil pemetaan, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul rawan terjadi kemacetan.

"Akan ada penumpukan (wisatawan) di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman," ujar Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Hari Agus Triyono, kepada wartawan di kantor Kepatihan, Jalan Maliboro, Kota Yogyakarta, Selasa (30/5/2017). 

Menurut Hari, beberapa destinasi wisata baru di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo bakal menjadi daya tarik wisatawan pada libur Lebaran.

Di Kabupaten Sleman ada Tebing Breksi dan Jogja Bay, sedangkan di Kabupaten Gunungkidul terdapat pantai baru seperti Pantai Panjang dan lainnya.

"Diprediksi jadi daya tarik baru, tapi jumlah kunjungannya belum bisa diprediksi. Kalau destinasi wisata yang sudah ada seperti Gua Pindul dan Kaliurang itu pasti rutin kunjungannya," kata Hari. 

(Baca juga: Mudik Lebaran, Surabaya-Ngawi Bisa Lewat Tol)

Tak hanya memetakan daerah rawan kemacetan, pihaknya juga memetakan daerah rawan kecelakaan pada libur Lebaran. Menurutnya, ada beberapa titik rawan kecelakaan selama libur Lebaran.

"Di kota relatif aman. Tapi jalur mendekati kota itu rawan seperti di daerah Gamping-Sedayu dan Sleman-Tempel itu rawan. Untuk Jalan Yogya-Solo potensi rendah karena sering macet," ucapnya.

Hari mengimbau, pemudik atau wisatawan sebaiknya mengecek kendaraannya sebelum bepergian jauh. Wisatawan yang ingin melancong ke daerah perbukitan jangan memaksakan pergi jika kondisi kendaraan tidak layak jalan. 

(Baca juga: Angkutan Lebaran, DAOP 9 Jember Siapkan 21 Lokomotif)

"Jalan menuju daerah wisata seperti Mangunan, Pathuk di Gunungkidul, Kali Biru di Kulon Progo,itu topografinya naik dan turun sehingga rawan kecelakaan," tutupnya. 

Kompas TV Pasca Libur Panjang, Jakarta Macet Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com