Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria yang Mengambang di Sungai Hebohkan Warga Grobogan

Kompas.com - 28/05/2017, 21:14 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Warga Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di sungai setempat, Minggu (28/5/2017) siang.

Jenazah laki-laki itu ditemukan mengambang di tepi sungai yang dikenal dengan sebutan Kali Mati. Jenazah tersebut mengenakan kaus putih dan celana hitam.

Belakangan, diketahui bahwa jenazah yang menghebohkan warga itu adalah Kaswan (45), warga Dukuh Pesantren, RT 03 RW 04, Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Grobogan.

(Baca juga: Hilang Saat Memancing, Bahmid Ditemukan Tewas Mengambang di Pantai)

Jenazah Kaswan kali pertama ditemukan oleh Suprojo (50), warga setempat yang hendak beraktivitas ke sawah.

Saat itu, Suprojo bermaksud mencuci kaki di pinggir sungai. Ia begitu terkejut ketika melihat sesosok mayat yang mengapung di sungai, tepat di hadapannya.

Suprojo kemudian berlari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klambu. "Saya kaget ada mayat di depan saya, apalagi sepi enggak ada orang. Kemudian saya berlari lapor ke Polsek Klambu," ujar Suprojo.

Tak berselang lama, tim dari Satuan Reskrim Polres Grobogan bersama petugas Polsek Klambu bergerak menuju lokasi kejadian.

Polisi kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara dan membawa jenazah dari lokasi. Posisi jenazah yang tersangkut di semak belukar itu membuat polisi kesulitan untuk mengangkatnya. 

Hingga akhirnya, dengan dibantu warga, pengangkatan jenazah berjalan lancar. "Di sekitar jasad korban petugas juga menemukan sebuah topi berwarna merah, sandal jepit, dan alat pancing yang diduga milik korban," kata Kapolsek Klambu AKP Asep Priyana.

(Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Wanggu)

Ia menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban.

Diduga, korban meninggal dunia karena tenggelam di sungai. Korban sebelumnya diduga tercebur ke sungai setelah penyakit epilepsinya kambuh.

"Korban ini sebelumnya pamit pergi memancing. Keterangan keluarga, korban punya riwayat penyakit ayan sudah bertahun-tahun ini. Korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Asep.

Kompas TV Jenazah keempat dari enam siswa mTs yang hanyut di Wana Wisata Grape Madiun ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com