Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Panci Modifikasi Disita dari Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 26/05/2017, 12:29 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Densus 88 bersama Polda Jawa Barat telah selesai melakukan penggeledahan rumah kontrakan milik WS, terduga pelaku teror bom Kampung Melayu di Jalan Rancasawo, RT 01 RW 21, Kelurahan Margasari, Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (26/5/2017). 

"Kami membawa sejumlah barang bukti untuk diperiksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus di lokasi penggeledahan, Jumat siang. 

Barang bukti yang diamankan Densus 88 dimasukkan dalam tiga kantung. Barang-barang tersebut diantaranya adalah dokumen pribadi, ijazah dan 10 ponsel milik WS. 

"Kami juga bawa tutup panci yang dimodifikasi yang kita duga terkait dengan modus bom panci," ungkap Yusri. 

(Baca juga: Digeledah, Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung)

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 bersama Polda Jawa Barat melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Jalan Rancasawo, Margasari, Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (26/5/2017).

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, rumah tersebut diketahui disewa oleh salah satu terduga pelaku yang terlibat dalam teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, beberapa hari lalu. 

"Kami lakukan penggeledahan rumah kontrakan terduga pelaku terkait bom Kampung Melayu dengan inisial WS," kata Yusri saat ditemui di lokasi penggeledahan. 

(Baca juga: Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Dikenal sebagai Pengemudi Ojek Online yang Baik dan Rajin Ibadah)

Yusri menjelaskan, terduga pelaku teror bom Kampung Melayu berinisial WS tidak ?ditangkap di rumah yang saat ini tengah digeledah. 

"Terduga pelaku sudah kami amankan. Di dalam rumah ini ada istri dan anaknya," ujarnya.

Penangkapan WS, menurut Yusri, berdasarkan kesaksian beberapa saksi serta istri-istri terduga pelaku teror bom Kampung Melayu yang sudah diamankan sebelumnya oleh Densus 88.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com