Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Dikenal sebagai Pengemudi Ojek Online yang Baik dan Rajin Ibadah

Kompas.com - 26/05/2017, 11:27 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Densus 88 bersama Polda Jawa Barat melakukan penggeledahan sebuah rumah kontrakan milik WS, terduga pelaku teror bom Kampung Melayu di Jalan Rancasawo, RT 01 RW 21, Kelurahan Margasari, Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (26/5/2017).

Sumarni (33), salah satu warga sekitar yang juga tetangga terduga pelaku, mengungkapkan, selama ini, WS bekerja sebagai pengemudi ojek online

"Sehari-hari, dia ngojek, jualan aksesoris juga nganter ayam potong," kata Sumarni di lokasi penggeledahan, Jumat pagi. 

(Baca juga: Tiga Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Ditangkap di Jawa Barat)

Menurut pengakuan Sumarni, WS masih terlihat di rumahnya kemarin. 

"Kemarin ketemu jam 11.00 WIB masih motong ayam," ungkapnya. 

Selain itu, WS dan istrinya mengontrak lebih dari lima tahun sejak masih bujangan hingga saat ini memiliki satu istri dan dua orang anak. 

Sumarni mengaku terkejut dengan penggeledahan serta penangkapan WS. Pasalnya WS dan istrinya selama ini bukan sosok tertutup. 

"Orangnya baik, rajin ibadah dan suka berbaur. Saya baru tahu kalau ditangkap. Kalau istrinya kita panggil mbak saja, soanya orang Jawa," tuturnya. 

(Baca juga: Digeledah, Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung)

Tetangga WS lainnya, Lilis Suryati (31), menambahkan, istri terduga pelaku teror bom meski tidak tertutup namun jarang bergaul. 

"Istrinya jarang bergaul. kalau belanja sayur paling hanya ngobrol sebentar masalah anak," tutur Lilis.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com