Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Diburu, Kopi Kandangan Madiun Terus Berbenah

Kompas.com - 22/05/2017, 12:36 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Cita rasa Kopi Kandangan, asal Desa Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang khas menjadikan komoditas satu ini makin banyak diburu pecinta kopi di belantara nusantara.

Untuk meningkatkan kualitas dan produksi kopi asal Kabupaten Madiun, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi mengadakan pelatihan bagi para petani dan pelaku usaha kopi.

"Sekitar seminggu yang lalu, kami mengadakan pelatihan peningkatan diversifikasi produk kopi, diikuti 35 petani kopi dan pelaku UMKM. Pelatihan ini kami gelar lantaran makin banyaknya pecinta kopi memburu komoditas khas Desa Kandangan ini," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono, Senin ( 22/5/2017).

Anang menuturkan, areal perkebunan kopi yang membentang di Desa Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun mencapai sepuluh hektar. Dengan modal perkebunan kopi seluas itu maka tinggal bagaimana untuk meningkatkan kualitas kopi serta membuat kemasan menjadi lebih menarik.

Lewat pelatihan itu, kata Anang, diharapkan dapat meningkatan kualitas olahan produk kopi dan meningkatkan kualitas kopi di kalangan petani.

"Makanya kami mengundang pakar kopi dari Masyarakat Standarisasi Indonesia (Mastan) DPW Jawa Timur sebagai narasumber. Dalam pelatihan itu, diajari bagaimana cara mengolah kopi yang baik, biar tahan lama, bagaimana membuat kemasan yang menarik, serta pembelajaran untuk mengenali biji dan kualitas kopi yang baik. Jadi lebih kepada industrinya," ucap dia.

Anang optimis meningkatnya kualitas kopi dan bentuk kemasannya maka kopi dari Desa Kandangan bisa semakin dikenal dan digemari masyarakat. Untuk itu sudah meminta kafe dan warung kopi juga menyediakan menu kopi khas Madiun dari Kandangan.

Baca juga: Menikmati Legenda Kopi Pinogu dari Era VOC

Kompas TV Menyajikan Kopi Terkecil di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com