Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perompak Bersenjata Masih Mengintai Nelayan Perbatasan Sebatik

Kompas.com - 21/05/2017, 22:01 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Perompak bersenjata masih mengintai nelayan di perbatasan Sebatik. Beberapa hari lalu, perompakan bersenjata menimpa Hafis (26), nelayan di perairan perbatasan Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Hafis (26) dirompak saat sedang mencari ikan di perairan Tanjung Daun pada hari Kamis (19/5/2017) pukul 09:00 WITA.

Perompak yang terdiri dari dua orang berperawakan kurus tersebut mengancam dengan senjata laras panjang rakitan sebelum membawa mesin tempel dan telepon seluler korban.

”Mereka mengancam pakai senjata sebelum membawa mesin dan ponsel saya. Mereka tidak mengambil hasil ikan,” ujar Hafis, Sabtu (20/05/2017).

Hafis menambahkan, saat kejadian perompakan sebenarnya ada dua perahu lainnya yang menyaksikan kejadian tersebut, namun karena jarak perahu yang cukup jauh membuat nelayan lain tidak bisa memberi pertolongan.

Selain mengancam dengan senjata rakitan, para perompak juga menggunakan penutup kepala agar tidak dikenali korban.

Perompak yang menggunakan speedboat warna coklat dengan lis warna kuning telur tersebut melaju kearah Pulau Bunyu usai merompak. ”Perompak ini menggunakan speedboat kecil jadi laju larinya,” imbuhnya.

Hafis mengaku langsung melaporkan kejadian perompakan bersenjata tersebut ke Polsek Sebatik. Perompakan bersenjata terhadap nelayan Sebatik di perairan perbatasan menurut data resmi di Pos Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Sebatik selama 2017 sebanyak 5 laporan perompakan.

Namun menurut Ketua Asosiasi Nelayan Sebatik Jafar mengatakan, masih banyak lagi nelayan yang enggan melaporkan kejadian perompakan di laut ke pihak berwajib. “Banyak nelayan yang enggan melapor karena pesimis dengan maraknya perompakan di laut,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com