Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Andriani, Istri Miko

Kompas.com - 19/05/2017, 21:06 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pria bernama Niko Panji Tirtayasa alias Miko mendadak terkenal lantaran diduga masuk dalam salah satu orang yang berpotensi melakukan penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Keterkaitan Miko tak lepas dari viralnya video berisi pengakuan dirinya tentang pemaksaan memberikan kesaksian palsu pada kasus suap Akil Mochtar.

Miko diamankan dari hasil penyelidikan secara deduktif yang merujuk pada motif pelaku menyerang korban, di antaranya dengan melakukan pencarian data atau informasi kasus-kasus yang pernah ditangani Novel.

Namun belakangan, dari hasil pemeriksaan Miko dinyatakan tak bersalah. Kendati begitu, videonya masih menjadi perhatian. Sebab dalam video itu, ia yang mengaku sebagai keponakan Muhtar Efendi dipaksa memberikan keterangan palsu dalam persidangan perkara suap Akil Mochtar.

Bahkan dalam video itu ia sempat menampilkan bukti pembayaran dari pihak KPK dan lain-lain.

Salah satu hal menarik dari video itu yakni munculnya nama Andriani Sabar yang diakuinya sebagai istrinya.

Lewat rekening istrinya lah aliran uang dari sejumlah orang KPK masuk ke dalam kantongnya.

Miko mengatakan, Andriani beralamat di Kampung Karang Tengah RT 02 RW 07 Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kompas.com mencoba menelusuri keberadaan Andriani dengan mendatangi alamat yang disebutkan Miko.

Kampung Karang Tengah berlokasi kawasan perbukitan tak jauh dari Kampung Adat Cikondang, Pangalengan. Akses menuju Kampung Karang Tengah pun cukup sulit. Jalannya sempit dengan kontur jalan terjal berkelok.

Perjalanan pun berhenti di sebuah surau. Sejumlah warga tampak tak kaget saat Kompas.com bertanya soal asal usul Andriani. Mereka pun mengarahkan ke  Ajang Rohman (48) ketua RT setempat.

Ajang menyebutkan, sudah hampir sebulan kampungnya mendadak hangat dengan kedatangan tamu asing yang punya niat sama, mencari keberadaan Andriani.

Menurut dia, Andriani oleh warga sekitar biasa dipanggil Yeyen. Ia mengakui, Andriani pernah tinggal di kampungnya lantaran diperistri oleh salah seorang warganya bernama Ganjar. Namun, sekitar tahun 2007, ia bercerai dengan Ganjar.

"Ganjar itu orang sini asli, tapi sudah pisah hampir 10 tahun lalu. Kata Ganjar mah, setelah pisah Yeyen itu menikah dengan Miko orang Tasikmalaya. Tapi pernikahannya hanya bertahan 6 bulan. Terus katanya menikah lagi dengan orang Baleendah," kata Ajang, Jumat (19/5/2017) siang.

Baca juga: Polisi Yakin Miko Tak Mampu Menyuruh Orang untuk Serang Novel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com