Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana BOS di Bima Belum Cair, Sekolah Terpaksa Berhutang

Kompas.com - 19/05/2017, 14:27 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk sejumlah Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) di Kabupaten Bima terlambat cair. Akibatnya, sekolah kelimpungan mencari dana talangan untuk membiayai item kegiatan di sekolah.

Kepala SMK Negeri 10 Kabupaten Bima, Jufri mengatakan, dana BOS tahap ke dua tahun 2017, proses pencairannya terlambat. Untuk menjaga kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan, pihaknya terpaksa berhutang.

"Dana BOS triwulan ke 2 belum cair. Sementara, banyak item kegiatan di sekolah yang harus dibiayai. Agar aktivitas KBM tetap berjalan, kami terpaksa berhutang kepada pihak ketiga," ujar Jufri kepada wartawan, Jumat (19/5/2017).

(Baca juga: Korupsi Dana BOS, Mantan Kepala Sekolah Ini Ditahan)

 

Menurut Jufri, dana tersebut sangat dibutuhkan sekolah. Apalagi di SMK Kelautan dan Perikanan yang ia pimpin, harus memenuhi pengadaan peralatan untuk kegiatan praktik siswa.

"Di sekolah banyak kegiatan yang harus dibiayai, seperti kunjungan di kapal, simulasi dan menganyam jaring untuk penangkapan ikan. Ini membutuhkan anggaran, karena harus ada pengadaan alat dan bahan. Di situ semua dana BOS yang dipakai, pak," sebut Jufri.

Ia berharap, pencairan dana BOS tepat waktu, sehingga sekolah tidak kelimpungan mencari dana talangan. "Kalau pencairan selalu terlambat, maka yang dikorbankan adalah pihak sekolah, kita bakal dikejar utang, KBM juga bakal terkendala," tuturnya.

(Baca juga: Kadisdik Tapanuli Utara Diduga Memeras Kepsek untuk Setor Dana BOS)

Ia menyebutkan, satu tahun per siswa mendapat Rp 1,4 juta per orang. Sementara BOS dicairkan per triwulan dalam satu tahunnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com