UNGARAN, KOMPAS.com - Kawanan perampok yang beraksi di Bank Jateng kantor kas Tarubudaya Ungaran, Kamis (18/5/2017) siang bukan hanya menggondol uang tunai sebesar Rp 150 juta. Tetapi juga mengambil sejumlah perhiasan dan jam tangan.
"Pelaku melumpuhkan korbannya dengan kabel dan lakban. Kemudian ada perhiasan dan beberapa jam tangan salah satu karyawan juga diambil," ujar Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso, seusai olah TKP, Kamis.
Thirdy mengungkapkan, polisi akan mendalami keterangan dari keenam korban yang disekap. Sejumlah titik yang diperkirakan menjadi jalur pelarian para pelaku, juga sudah dilakukan penyekatan oleh petugas dengan menggelar razia.
(Baca juga: 6 Orang Disekap dalam Perampokan Bank Jateng Ungaran)
Sementara operasional Bank Jateng Kantor Kas Tarubudaya Ungaran untuk sementara waktu ditutup dan dipasang garis polisi hingga besok.
"Kita lakukan penyelidikan dan upayakan secepatnya manangkap pelaku. Untuk melakukan penyelidikan, aktivitas (bank) kita hentikan sementara sampai besok," tandasnya.
Sementara itu, Mujiyanto (50) salah seorang karyawan mengaku, saat kejadian kantor tengah sepi. Sebab, di gedung lain di kompleks perkantoran Tarubudaya ini kebetulan juga ada acara pernikahan.
(Baca juga: Perampok Bank Jateng Ungaran Bawa Kabur Uang Tunai Rp 150 Juta
"Beberapa PNS di lokasi hajatan, kebetulan yang hajatan teman satu kantor," jelasnya.
Dia tidak menyangka ada perampokan kantor kas Bank Jateng yang berada di gedung utama kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbut) Provinsi Jawa Tengah ini. "Saya baru tahu setelah satpam di kantor saya ngomong Bank Jateng dirampok," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.