POSO KOMPAS.com - Satuan Tugas operasi Tinombala 2017 di Poso, Sulawesi Tengah berhasil mengevakuasi dua jenazah jaringan kelompok Santoso. Keduanya tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala di wilayah pegunungan biru, Senin (15/5/2017).
(Baca juga: Kontak Senjata di Poso, Dua Terduga Teroris Tewas)
Kedua jenazah yang diduga Barok dan Askar itu dibawa menuju RS Bhayangkara Palu, Selasa (16/5/2017) pukul 10.44 Wita. Jenazah diangkut menggunakan dua unit ambulan dengan pengawalan ketat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, jenazah baru berhasil dievakuasi Selasa (16/5/2017) pagi. Sebab proes evakuasi yang dilakukan seusai baku tembak tertunda akibat cuaca buruk serta medan yang dilalui tim cukup berat.
Proses evakuasi jenazah dilakukan oleh pasukan gabungan TNI-Polri melibatkan satu unit helikopter TNI AD jenis helly bell yang diterbangkan menuju markas Batalyon 714 Sintuwu Maroso Poso.
(Baca juga: Kontak Senjata dengan Polisi, Enam Terduga Teroris di Tuban Tewas)
Namun, wartawan dilarang melakukan peliputan di Markas Batalyon 714 SM. "Mohon maaf jenazah sedang berada di dalam Mako, ini perintah dari atasan agar jangan ada wartawan yang lolos ke dalam untuk pengambilan gambar,’’ ungkap salah seorang petugas pos jaga.
Sebelumnya, kedatangan sejumlah media cetak dan elektronik di Markas Batalyon 714 SM dalam rangka jumpa pers sekaligus gelar barang bukti oleh Satgas Tinombala 2017. Namun kegiatan tersebut dibatalkan.