Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Guru SMA di Polewali Mandar Tipu 410 CPNS

Kompas.com - 16/05/2017, 08:01 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com - Setelah menipu lebih dari 410 calon pegawai negeri sipil (CPNS), seorang oknum guru SMA Negeri 1 Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditangkap petugas Polda Sulbar dalam pelariannya di salah satu tempat di Jakarta, Senin (15/5/2017) kemarin.

Tersangka berinisial HT diamankan petugas di salah satu hotel di Jakarta Timur. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa puluhan surat pengangkatan CPNS palsu.

Baca juga: Tersangka Penipuan CPNS di Grobogan Jalankan Aksinya Sejak 2014

Direktur Kriminal Umum Polda Sulbar, Kombes Pol Heri Wiyanto mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan warga Polman yang mengaku ditipu oleh tersangka. Para korban mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp 80 juta karena telah memberikan uang secara bertahap kepada pelaku.

Berdasarkan informasi dari para korban dan saksi lainnya, polisi kemudian melakukan pengembangan hingga berhasil melacak keberadaan pelaku yang selama ini sulit ditemui para korban.

Untuk menjebak dan menangkap pelaku, polisi menyamar sebagai calon korban. Polisi dengan mudah menangkap tersangka di tempat persembunyiannya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku selama 2 tahun terakhir ini tidak mengajar di SMA Negeri 1 Wonomulyo. Dia memilih menetap dan bersembunyi di Jakarta.

Heri menyatakan, pihaknya kini memburu sejumlah tersangka lain yang masih satu jaringan dengan HT.

Baca juga: Seorang Guru Agama di Madiun Jadi tersangka Penipuan CPNS

Dari hasil kejahatannya diketahui bahwa pelaku telah mengumpulkan uang lebih dari Rp 1 miliar dengan jumlah korban 187 orang di wilayah Sulbar dan korban lain sebanyak 223 orang di Sulawesi Selatan. Total jumlah korbannya mencapai 410 orang.

“Kasusnya sedang kita kembangkan, termasuk memburu tersangka lain yang juga dilaporkan para korban,” ujar Heri.

Kompas TV Kakek Digugat Menantu Terkait Penipuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com