Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Isu Dinasti Politik, Istri Gubernur NTT Batal "Nyalon"

Kompas.com - 15/05/2017, 18:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Lusia Adinda Dua Nurak, istri Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya, akhirnya batal mendaftar di DPD PDI Perjuangan NTT sebagai calon gubernur.

Lusia yang dikabarkan akan mendaftar di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Senin (15/5/2017) pada pukul 10.00 Wita pagi, tak juga terlihat hingga pukul 13.30 Wita.

Juru bicara Lusia Adinda Nurak, Lodwick Dea mengatakan, Lusia batal mendaftar karena sejumlah alasan. Salah satunya, ingin menepis isu dinasti politik yang selama ini beredar luas di tengah masyarakat.

"Ibu Lusia memiliki hak politik dari kaum perempuan tetapi Ibu Lusia bersama seluruh barisan pendukungnya sangat mempertimbangkan kapasitasnya sebagai istri Gubernur NTT dan juga sebagai istri Ketua DPD PDI-P NTT," ujarnya di Sekretariat DPD PDIP NTT, Senin (15/5/2017).

(Baca juga: Ketua DPD Partai Golkar NTT Daftar Jadi Bakal Cagub di PDI-P)

"Ibu lusia juga (mempertimbangkan) suasana kebatinan seluruh masyarakat NTT, bahwa ada yang memunculkan isu dinasti politik sehingga ibu Lusia memutuskan untuk tidak mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur," kata Lodwick.

Lodwick menegaskan, isu dinasti politik tidak akan berlaku selama masih ada kepercayaan dari masyarakat akar rumput. Terlebih Lusia memiliki basis dukungan akar rumput yang sangat luas dan merata hampir di seluruh wilayah NTT.

Namun, dengan berbagai pertimbangan yang matang, Lusia mempertegas sikapnya untuk tidak mendaftar di PDI-P NTT. Lusia, lanjutnya, akan mempertimbangkan langkah politik lain yang akan ditempuh.

Prinsipnya, pengabdian kepada masyarakat NTT tidak harus melalui gubernur atau wakil gubernur, tapi melalui langkah politik lainnya.

"Ibu Lusia akan menempuh langkah politik lain seperti misalnya maju sebagai DPD RI. Ibu secara prinsip menghargai dukungan dari akar rumput dan DPC PDIP,"ujarnya.

Untuk diketahui, sejak dibuka pendaftaran pada 4 Mei dan ditutup hari ini, sebanyak tujuh orang mendaftar sebagai calon gubernur.

Mereka adalah Raymundus Sau Fernandes, Ibrahim Agustinus Medah, Daniel Tagu Dedo, Ayub Titu Eki, Kristo Blasin, Hery Wadu, dan Honing Sani. Sementara satu orang mendaftar sebagai calon wakil gubenur, yaitu Mickael Umbu Saza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com