Akibat Jembatan Putus, Sejumlah Sekolah Tidak Bisa Diakses

GORONTALO, KOMPAS.com  - Sebanyak 328 kepala keluarga terisolasi akibat jembatan putus diterjang banjir di Dusun Tonala, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Jumat (12/5/2017).

Putusnya jembatan ini juga membuat siswa di dusun ini tidak bisa pergi ke sekolah. Sebab tempat belajar mereka berada di seberang sungai.

Baca juga: Gorontalo Dilanda Banjir, Tiga Desa Terendam

“Akibat banjir yang memutuskan jembatan ini, warga yang mengalami dampaknya sebanyak 326 KK dan 280 rumah,” kata Marjan Yusuf, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Jumat (12/5/2017).

Baca juga: Ratusan Rumah di Kendari Terendam Banjir, Warga Mengungsi

Sementara itu, fasilitas umum yang tidak bisa diakses masyarakat akibat putusnya jembatan ini adalah sebuah Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 2 buah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).