Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi 1.000 Lilin untuk Ahok di Bangka Dibatalkan Polisi

Kompas.com - 11/05/2017, 21:42 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Aksi menyalakan 1.000 lilin yang sedianya digelar di Lapangan Merdeka Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/5/2017) malam, batal dilaksanakan dengan alasan keamanan.

Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan atas vonis 2 tahun terhadap Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok dihukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara lantaran terbukti menodai agama.   

Polres Pangkal Pinang meminta panitia dan massa untuk membubarkan diri dengan tertib. Pembatalan ini karena polisi mencium indikasi adanya penyusup yang akan memprovokasi massa agar ricuh.

(Baca: Ribuan Warga di Bali Nyalakan Lilin untuk Ahok)

“Kami sudah ada di lapangan. Ada potensi provokasi. Bisa terjadi bentrok antar ormas,” kata Kasat Intelkam Polres Pangkal Pinang, AKP Adi Putra kepada Kompas.com, Kamis malam.

Tindakan untuk membubarkan aksi 1.000 lilin, kata Adi, ditempuh setelah musyawarah yang melibatkan panitia, perwakilan ormas dan tokoh masyarakat.

“Dikhawatirkan ini bisa mengarah pada konflik suku, agama dan ras. Memang terlihat ringan, tapi kalau sudah bentrok bagaimana. Demi keamanan kota ini ya sepakat dibatalkan,” ujarnya.

Sejak beberapa hari sebelumnya, rencana aksi telah menyebar di media sosial. Pamflet berisi ajakan kepada warga untuk ikut aksi menyalakan lilin di Lapangan Merdeka Pangkal Pinang pun disebar.

(Baca: Warga Jayapura Bakar 1.000 Lilin Desak Bebaskan Ahok)

Pada Kamis malam, sekitar pukul 18.30 WIB peserta aksi mulai ramai berkumpul. Dalam waktu bersamaan juga muncul kelompok ormas yang menolak aksi dilaksanakan.

Lilin yang sedianya hendak dinyalakan sempat dimatikan paksa sejumlah orang.

Polisi kemudian berdatangan ke lokasi dan meminta perwakilan ormas untuk berembuk di Mapolres Pangkal Pinang, hingga dicapai kesepakatan untuk pembatalan.

“Lebih baik bubar. Kami tak ingin cari masalah,” ujar seorang peserta aksi dengan raut wajah ketakutan.

Kompas TV Warga Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, menggelar aksi menyalakan seribu lilin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com